Hadiri KTT ASEAN di Manila, Donald Trump Hampir Dibunuh

Kumbanews.com – Sebuah film dokumenter yang ditayangkan National Geographic kemarin menceritakan adanya upaya pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump  ketika dia berkunjung ke KTT ASEAN di Manila, Filipina, tahun lalu. Namun aksi itu berhasil digagalkan oleh pasukan pengamanan presiden atau Secret Service.

Menurut film itu, beberapa hari sebelum KTT ASEAN, tingkat ancaman di Manila meningkat menjadi kritis. Ancaman yang muncul ada kaitannya dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Video-video yang diunggah oleh ISIS mendesak para teroris untuk bersembunyi dan menyergap Trump saat berada di Filipina.

Bacaan Lainnya

Laman Sputnik News melaporkan, Senin 15 Oktober 2018, Secret Service mengatakan ada unggahan di Twitter yang mengungkapkan seorang bernama Mogul yang bersiap menuju Manila di waktu yang bersamaan dengan Trump.

“Akan berada di Manila pada waktu yang sama dengan Trump,” bunyi tweet tersebut, disertai dengan foto Lee Harvey Oswald, pembunuh Presiden AS John F Kennedy.

Badan Rahasia AS melakukan pelacakan terhadap akun Instagram pelaku dan menemukan unggahan gambar buku berjudul ‘Cara Membunuh: Sejarah Pasti Sang Pembunuh’.

Secret Service kemudian melacak komputer pelaku dan menemukannya di Manila, hanya beberapa kilometer dari hotel tempat Trump dijadwalkan tinggal.

“Kami dapat mengetahui dia bergerak dekat dengan kami, di mana dia berada, dan melacaknya. Itu adalah bagian terpenting dari menghentikan ancaman,” ungkap anggota Secret Service Chad Ragan.

Pos terkait