Hailey Bieber Lepas Merek Skincare Rhode, Raup Untung Triliunan

Hailey Bieber/Net

Kumbanews.com – Model dan pengusaha Hailey Bieber akan menjual perusahaan skincare miliknya, Rhode senilai 1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp16 triliun.

Bacaan Lainnya

Mengutip Celebrity Net Worth, Sabtu 31 Mei 2025, Rhode akan dibeli oleh perusahaan kosmetik ternama e.l.f. Beauty.

Kesepakatan tersebut mencakup 600 juta Dolar AS dalam bentuk tunai, 200 juta Dolar AS dalam bentuk saham e.l.f., serta tambahan 200 juta Dolar AS yang bergantung pada pencapaian target kinerja Rhode dalam beberapa tahun mendatang.

Rhode sendiri baru diluncurkan pada Juni 2022 dengan hanya tiga produk unggulan yaitu serum, pelembap pelindung, dan perawatan bibir.

Namun dalam waktu singkat, merek ini menjelma menjadi salah satu brand skincare terpopuler di dunia. Strategi pemasaran yang mengandalkan citra kulit glowing ala istri penyanyi Justin Bieber itu berhasil viral di TikTok, dan semua produknya laris manis dalam waktu singkat.

Bahkan, dalam 11 hari pertama peluncuran, Rhode langsung menembus pendapatan delapan digit. Tiga tahun kemudian, brand tersebut mencatatkan penjualan bersih tahunan lebih dari 212 juta Dolar AS hanya dengan 10 produk yang seluruhnya dijual langsung ke konsumen.

Tidak seperti banyak brand selebriti lainnya, Rhode mencatat performa bisnis yang stabil dan terus tumbuh. Merek ini resmi masuk ke jaringan ritel Sephora di AS dan Kanada pada Mei 2025, serta dijadwalkan ekspansi ke pasar Inggris pada akhir tahun.

Soal seberapa besar keuntungan yang akan dibawa pulang Hailey dari penjualan ini, belum ada rincian resmi mengenai besaran saham yang ia miliki di Rhode. Namun, berbagai laporan memperkirakan ia memiliki antara 50 hingga 70 persen saham di perusahaan tersebut.

Jika estimasi itu akurat, maka Hailey berpotensi mengantongi antara 500 juta hingga 700 juta Dolar AS dari keseluruhan kesepakatan, termasuk tunai, saham, dan potensi pendapatan tambahan di masa mendatang.

Namun, sebagai warga negara bagian California, Hailey juga akan dikenai pajak tinggi. Dengan tarif pajak gabungan federal dan negara bagian mencapai sekitar 38,1 persen, pendapatannya setelah pajak diperkirakan mencapai 309 juta Dolar AS (jika memiliki 50 persen saham) hingga 433 juta Dolar AS (jika memiliki 70 persen saham).

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait