Harga CPO Melonjak Jelang Idulfitri, Ini Pendorongnya

Ilustrasi/Net

Kumbanews.com – Harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami kenaikan jelang libur Idulfitri pada Jumat, 28 Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatives melonjak 2,20 persen menjadi 4.408 Ringgit per ton, melanjutkan tren kenaikan selama tiga hari berturut-turut.

Mengutip Trading Economics, kenaikan harga ini didorong oleh keputusan produsen minyak dan bahan bakar nabati di Amerika Serikat yang menyepakati peningkatan mandat biodiesel dan diesel terbarukan.

Selain itu, permintaan dari China juga meningkat di tengah ketegangan dagang dengan Kanada, sehingga menjadikan minyak sawit sebagai alternatif impor utama.

Kepala Riset Komoditas Sunvin Group di Mumbai, Anilkumar Bagani, menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak kedelai turut dipengaruhi oleh pemulihan harga energi global.

“Faktor utama yang mendorong harga saat ini adalah aksi beli di harga murah. Namun, terbatasnya permintaan baru dari negara tujuan ekspor menghambat kenaikan lebih lanjut,” ujarnya.

Sepanjang pekan ini, harga CPO diperkirakan mencatat kenaikan pertama dalam tiga pekan terakhir dengan kenaikan sekitar 0,75 persen, yang turut didorong oleh ketidakpastian cuaca.

Prakiraan cuaca menunjukkan peralihan dari fenomena La Niña ke fase netral El Niño antara Maret hingga Mei, yang berpotensi memengaruhi produksi.

Di sisi lain, Indonesia menetapkan harga referensi (HR) CPO untuk April 2025 sebesar 961,54 Dolar AS per metrik ton, naik 7,03 Dolar AS atau 0,74 persen dibandingkan HR CPO pada Maret 2025.

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait