Ilustrasi
Kumbanews.com – Ribuan warga Kecamatan Bantimurung, mengantre di Lapangan Pakalu untuk mencairkan BLT BBM dan BPNT, Selasa (13/9/2022).
Banyaknya warga yang mengantre dan dimoniasi lansia membuat petugas Kepolisian dan TNI dikerahkan untuk pengamanan.
Camat Bantimurung Syaiful mengatakan total ada 2.292 warganya merupakan penerima bantuan BLT ini.
Ia menyebutkan jumlah dana yang tersalurkan mencapai Rp 1.146.000.000.
“Jumlah warga penerima di Kecamatan bantimurung 2.292 orang sedangkan jumlah dana yang tersalur pada hari ini sebanyak 1 miliar lebih,” ujarnya.
Para penerima bantuan ini terlebih dahulu menyetorkan sejumlah berkas sesuai dengan ketentuan syarat yang diberlakukan.
“Selain itu mereka juga wajib menyertakan hasil vaksinasi dosis 3 atau Booster,” tuturnya.
Satu persatu warga penerima manfaat berhak membawa pulang uang sebesar 500 ribu rupiah.
Uang tersebut terdiri dari BLT BBM untuk bulan September dan Oktober sejumlah 300 ribu dan 200.
“Mereka membawa pulang 500 ribu, uang tersebut terdiri dari BLT BBM untuk bulan September dan Oktober sejumlah 300 ribu dan 200. Ribu lainnya adalah BLT program sembako untuk bulan September,” kata Syaiful.
Ia pun berharap bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat pasca pemerintah menaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Sementara itu salah seorang penerima manfaat Amiruddin berterimakasih kepada Pemerintah yang telah membantu meringankan sedikit beban masyarakat.
“Alhamdulillah baru saja dapat 500 ribu, nanti mau digunakan beli beras, telur dan keperluan lainnya, ini sangat membantu kami sebagai masyarat kecil, harapannya bisa selalu mendapat bantuan seperti ini, pekerjaan saya hanya penggarap sawah,” imbuhnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Maros, melalui Dinas Sosial mulai melakukan penyaluran BLT BBM dan BLT Sembako secara bertahap di 14 Kecamatan Wilayah Kabupaten Maros.
Total penerima tercatat mencapai 25.261 orang.(*)
