Aktivis jalanan Andi Jamal atau lebih akrab disapa om Betel.
Kumbanews.com – Buntut ucapan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Rosario de Marshall alias Hercules yang menghina mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso “bau tanah”, memancing amarah aktivis jalanan Andi Jamal atau lebih akrab disapa om Betel, Senin (5/05/2025).
Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik, om Betel mengancam akan mencari Hercules.
Berikut pernyataan Andi Jamal alias om Betel melalui video yang diunggah:
“Hercules saya om Betel tetap akan mencari kamu, saya om Betel anak dari Sulawesi Selatan tetap akan mencari kamu dalam bentuk apapun juga dan saya akan tantang kamu dalam satu sarung, jika kau orang kebal saya akan buktikan kekebalan mu itu di manapun kau berada. Saya tidak mengancam tapi saya akan buktikan kemanapun juga kamu berada,”ucapnya.
NKRI harga mati buat rakyat Sulawesi Selatan, jangan coba-coba Hercules untuk menghina para Jenderal di Republik ini yang sudah mengabdi kepada bangsa dan negara. Oleh sebab itu, kami sebagai anak bangsa dari Sulawesi Selatan, mengecam statement Hercules di Republik, ini apa yang pernah kau sumbangkan kepada Republik ini.
Hercules, saya om Betel anak dari Sulawesi Selatan tetap akan mencari kamu dalam bentuk apapun juga, dan saya akan tantang kamu dalam satu sarung. Jika kau orang kebal saya akan buktikan kekebalan mu itu di manapun kau berada. Saya tidak mengancam tapi saya akan buktikan kemanapun juga kamu berada.
Saya sebagai anak bangsa Indonesia, saya tidak para Jenderal diperlakukan seperti itu yang sudah mengabdi kepada bangsa dan negara, jangan coba-coba. Prabowo selaku Presiden jangan berlindung di Presiden itu, tapi coba kita hadapi om Betel secara pribadi.
Jangan coba-coba untuk menghina lagi, sekali lagi barang siapa mengatasnamakan rakyat untuk menghina para Jenderal di Republik ini maka saya akan berhadapan dalam bentuk apapun juga.
Hercules saya tegaskan jangan coba-coba. Saya pernah memburu mafia- mafia yang ada di Jakarta Selatan. Orang Bugis Makassar mengatakan Sirina’ Pacce, tapi itu tidak menggentarkan apapun yang terjadi di Republik ini. Tidak ada warga Sulawesi Selatan bisa digoreng. Ingat bangsa ini merdeka akibat adanya orang Sulawesi Selatan.
Diketahui reaksi dari berbagi kalangan muncul usai Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Rosario de Marshall alias Hercules yang menghina mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso “bau tanah”, dan memancing amarah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
“Dia menghina pensiunan Kopassus,” kata Gatot saat menjadi narasumber dalam podcast Jurnalis Senior Hersubeno Arief, tayang di kanal Youtube Hersubeno Point, pada Kamis 1 Mei 2025.
“Kau bilang bau-bau tanah lagi, saya juga bau tanah. Yang sopan bicara,” sambungnya.
Selain itu puncak kekesalan Gatot, kepada Hercules ketika menuduh Purnawirawan TNI ingin melakukan kudeta. Hercules menuduh ada upaya kudeta terselubung dibalik 8 tuntutan para Purnawirawan TNI ke Prabowo.
Berikut pernyataan lengkap Hercules yang membuat Gatot Nurmantyo naik pitam:
“Katanya, mau kudeta presidenlah apa, kudeta apa, Kepala kamu juga ku kudeta, tulis itu. Saya bilang, mau kudeta presiden, kepala kamu juga ku kudeta. Presiden, dan Wakil Presiden itu dipilih oleh rakyat. Apalagi mengenai para purnawirawan-purnawirawan Gibran itu harus dimakzulkan. Gibran itu dipilih oleh rakyat. Benar ga?
“Gibran itu dipilih oleh rakyat, Gibran itu mendampingi Pak Presiden, Pak Prabowo, dua-duanya dipilih oleh rakyat, dan menang mutlak, mau dimakzulkan apa, itu teman Bapak-Bapak kita, Bapak-Bapak kita lah para purna-purna itu”.
“Karena pertarungan pilpres itu mereka kalah gitu loh, mereka kalah. Kayak Pak Sutiyoso, ngapain? Pak Sutiyoso itu gak usah menyinggung Ormas. Sudahlah, kalau saya bilang bahasanya, mulutnya udah bau tanah, gak usah nyinggung-nyinggung kita (ormas),”.
“Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, kalau saya, saya gak takut. Kalau dia nyinggung kita, saya bilang, Anda mulutnya udah bau tanah. Berdoa, minta sama Allah Subhanahu wata’ala karenasebentar lagi mau dipanggil sama Allah Subhanahu wata’ala”
Karena penyataan itu,
Gatot Nurmantyo secara lantang menyebut Hercules sebagai sosok preman yang berlindung di balik identitas organisasi masyarakat. Ia menilai aktivitas GRIB lebih menyerupai praktik premanisme ketimbang aktivitas ormas yang semestinya
“Ingat, kau dulu TBO (tenaga bantuan operasi). Kau bisa ke Jakarta pakai apa? Sudah purnawirawan juga yang bawa kau ke sini. Kok kau ngomong seenaknya kayak gitu? Tidak sopan,” kata Gatot “Sudah jadi raja kau? Kau itu kan preman. Memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan Kau itu preman,” ujar Gatot.
Editor: M Yusuf