Kumbanews.com – Bintang sinetron Galih Ginanjar baru-baru ini bikin gemas dan kesal warganet. Gara-garanya, suami Barbie Kumalasari itu mengungkap masa lalunya dengan sang mantan, Fairuz A Rafiq.
Dalam sebuah video yang direkam bareng Rey Utami, Galih Ginanjar membeberkan masalah ranjang dengan Fairuz A Arafiq. Galih mengatakan miss v mantan istrinya itu bau ikan asin.
Sontak, pernyataan Galih Ginanjar mendapat respons negatif dari warganet. Warganet mempertanyakan apa maksud Galih mengungkit masa lalu dengan sang mantan, yang saat ini telah memiliki suami seorang Sonny Septian.
Pengacara kondang Hotman Paris juga rupanya dibuat gemas dengan ulah Galih Ginanjar. Pengacara yang dikenal dengan gayanya yang perlente itu pun mengecam pernyataan Galih dan menganggappnay sebagai laki-laki munafik.
“Postingan susu dihapus karena hotman lihat ternyata masih banyak laki munafik yg sebenarnya kurang laku ama cewek! Sekiranya dia laku, bakal doyaaannnnnnn! Bahkan lagi viral sekarang ini ada mantan suami yang bocorin ke publik bahwa bagian sensitif mantan istrinya bauuuu!,” tulis Hotman Paris di Instagram.
“Dia ngaku setiap ML buru-buru karena bau istrinya yang kemudian cerai! Dasar laki aneh! Bagi laki yang iri sama Hotman : coba kamu sesukses Hotman apa kamu kuat nahan nafsumu karena terlalu banyak fans? Beda dengan Hotman sudah terbiasa nolak para syantikkk! Kamu? Mana laku dengan Kijang cicilanmu, maka mulailah bersikap sok moralis,” sambung Hotman Paris.
Bagi Hotman Paris, bau atau harum seorang istri tegantung bagaimana sang suami. Perempuan akan tampil cantik dan wangi, kalau sang suami mampu memberikan uang untuk perawatan kecantikan sang istri.
“Wanitamu akan harum semua tubuhnya kalau laki sanggup kasih kemewahan untuk istrinya! Nginap di villa mewah dan kemewahan dan lain! Ada laki sudah kantong tipis dan tidak bisa kasih uang perawatan untuk istrinya, tapi ML mau! Dan kemudian bocorin di medsos bahwa itunya mantan istrinya bauuuuuuuuuuu! Apa reaksi para wanita?! Apakah ini pelecehan terhadap harkat wanita?,” tulis Hotman Paris. (*)
