Kumbanews.com – Kota Makassar kembali dilanda banjir pada Minggu (15/12/2024) akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Genangan air mencapai ketinggian lutut orang dewasa di berbagai titik, mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga dan terganggunya akses transportasi.
Sejumlah ruas jalan utama di Kota Makassar terendam banjir, termasuk Jalan Alauddin, Jalan Pendidikan, Andi Djemma, Jalan Masjid Raya, Pettarani, Perintis Kemerdekaan, Jalan Sulawesi, Jalan Irian, Jalan Borong Raya, dan Jalan Toddopuli 10.
Genangan air yang meluas membuat jalan-jalan tersebut tampak seperti lautan, dengan kendaraan dan pejalan kaki terhenti di tengah genangan.
Banjir yang terjadi di Kota Makassar bukan hanya menggenangi jalan-jalan, tetapi juga merendam rumah-rumah warga.
Air yang masuk ke dalam rumah memaksa penghuninya terjebak dan kesulitan beraktivitas. Kondisi ini menyebabkan kepanikan dan keresahan di tengah masyarakat.
Kondisi banjir yang terjadi di Kota Makassar menjadi bukti nyata perlunya penanganan serius terhadap masalah drainase dan sistem penanggulangan banjir di wilayah tersebut.
Sistem drainase yang tidak memadai dan kurangnya upaya untuk mengatasi masalah banjir menjadi faktor utama yang menyebabkan genangan air meluas dan merendam berbagai titik di Kota Makassar.
Pemerintah Kota Makassar harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di wilayahnya.
Peningkatan sistem drainase, normalisasi sungai, dan pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir menjadi langkah-langkah yang perlu diprioritaskan untuk mencegah terulangnya bencana banjir di masa mendatang.
Selain itu, perlu adanya edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Sampah yang menumpuk di saluran air menjadi salah satu faktor penyebab tersumbatnya aliran air dan memicu terjadinya banjir.
Kejadian banjir di Kota Makassar menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih serius dalam menangani masalah banjir.
Peningkatan infrastruktur, kesadaran masyarakat, dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci penting dalam mengatasi masalah banjir dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga Kota Makassar.
Warga Kota Makassar berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di wilayahnya.
Masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program-program pemerintah dalam upaya penanggulangan banjir.
Banjir yang terjadi di Kota Makassar menjadi bukti nyata bahwa bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
Kesiapsiagaan dan mitigasi bencana menjadi hal yang sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari bencana alam.
