Kumbanews.com – Masuknya nama Sandiaga Salahuddin Uno dalam bursa caon menteri dalam rencana reshuffle Kabinet Indonesia Maju menunjukkan ada pergeseran ideologi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Sandiaga Uno yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pengusaha ingin menggeser stereotipe sebagai politikus agar bisa melakukan perubahan dalam skala yang lebih luas. Padahal sebelumnya, Sandiaga selalu menolak tawaran kursi menteri.
“Dia sudah bergeser (dari pengusaha) jadi seorang politikus,” kata Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari dalam serial diskusi daring Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertajuk ‘Reshuffle Berskala Besar’, Selasa (21/12).
Ketika Sandiaga yang berlatarbelakang pengusaha lalu bergeser menjadi seorang politikus, jelas Qodari, secara otomatis Sandiaga beranggapan bisa mengeksekusi hal yang lebih besar lagi.
“Sebagai seorang politikus, jabatan pemerintahan entah itu legislatif yang dan yudikatif itu yang dituju, yang menarik bagi beliau adalah eksekutif. Karena dengan begitu bisa mengeksekusi, ibaratnya jadi CEO,” paparnya.
Dalam bursa reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf, Sandiaga diprediksi akan mengisi salah satu kursi kementerian. Dari informasi Qodari, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu kemungkinan akan masuk menggantikan posisi Wishnutama Kusubandio di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Yang buat saya masih dinamis ini Menparekraf (diisi) Sandiaga Uno. Karena saya dengar kabar ada potensi S, ada kemungkinan diganti S yang lain,” tandas Qodari. []