Kumbanews.com – Kegiatan Festival Seni Budaya Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan Cabang Bombana, resmi dibuka pada malam Ahad tanggal 29 Desember 2018 di Lapangan Merdeka Poleang.
Aswal Yobba, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa .“Merawat Budaya di Era Millenial bersama IKAMI Sul-Sel”, merupakan tema yang sengaja diangkat, dengan harapan bahwa pemuda hari ini sadar akan tanggungjawabnya untuk turut melestarikan kebudayaan serta nilai-nilai kearifan lokal. Adapun pendanaan kegiatan ini murni bersumber dari pihak sponsor dan beberapa kalangan masyarakat. Kegiatan ini digelar tanggal 29-31 Desember 2018, dengan berbagai mata lomba, diantaranya lomba karaoke lagu daerah, lomba peragaan busana tradisional, lomba band, dan lainnya. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka menyambut malam tahun baru 2019.
Ketua Terpilih IKAMI Sul-Sel Cabang Bombana, Ibnu Hasyim, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan dipenghujung tahun dengan tujuan untuk mengubah kebiasaan pawai kendaraan keliling yang dikhawatirkan bisa menimbulkan konflik maupun kecelakaan lalu lintas menjelang pergantian tahun. Sehingga untuk meminimalisir hal tersebut, kami memusatkan kegiatan di Lapangan Merdeka Poleang. Disamping itu dengan dilaksanakannya Festival Seni dan Budaya ini yaitu untuk menjaga eksistensi, pelestarian, membangun kreativitas khususnya generasi muda dan mempromosikan kesenian dan kebudayaan setiap suku adat sebagai potensi wisata dalam membangun sektor kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Bombana, khususnya Kecamatan Poleang ini.
“Saya juga berterima kasih kepada kepada Camat Poleang, Kapolsek Poleang, Dandim 1413-12 Poleang, Ketua BPD KKSS Bombana, Ketua KNPI Bombana dan segenap sponsor juga para donator yang telah mendukung penuh kegiatan ini serta segenap Pengurus dan Panitia yang telah bekerja keras selama beberapa pekan terakhir.” imbuh Ibnu.
M. Irwan juga mengatakan kegiatan ini berpotensi menjadi ajang untuk menguatkan karakter bangsa khususnya pemuda-pemudi masyarakat Bombana, khususnya Kecamatan Poleang.
“Festival seni budaya ini juga dapat menjadi wadah untuk menumbuh kembangkan identitas warga agar terciptanya kepercayaan diri bangsa dan sifat saling menghargai untuk menguatkan persatuan-kesatuan bangsa. Olehnya itu kami tidak hanya menampilkan kesenian asal Sul-Sel semata. Namun juga menampilkan kesenian berupa Tari Lumense dan fashion show pakaian adat dari etnis Moronene dan etnis Bajo.” tambah Irwan.
Ketua KNPI Bombana, dalam sambutannya yang diwakili Sekretaris KNPI Poleang, menyampaikan turut berbangga dan mengapreasi kegiatan yang mengangkat kebudayaan dan berharap kedepannya bisa ditingkatkan lagi. Hal senada juga disampaikan oleh Herman Tajuddin, yang mewakili Pengurus BPD KKSS Kabupaten Bombana bahwa kami mendukung penuh kegiatan dan diharapkan kegiatan seperti bisa mengangkat kebudayaan dan citra daerah di Bombana.
Camat Poleang, yang membuka acara tersebut, juga sangat mengapresiasi kegiatan baru pertama kalinya di lakukan di Kecamatan Poleang ini dan berharap agar kegiatan ini berkelanjutan.
Kegiatan semacam ini sangat bermanfaat guna meningkatkan kreativitas pemuda, khususnya kalangan mahasiswa. Selain itu, festival budaya memiliki potensi yang bukan hanya mengangkat keunikan daerah, tapi juga festival ketersambungan daerah. Lebih jauh, festival budaya juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat secara holistik.
Kapolsek Poleang juga menghimbau kepada semua pihak agar menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya kegiatan ini. (*)