Kumbanews.com – Belasan warga yang mengalami gangguan jiwa di Yayasan Galuh, Rawalumbu, Kota Bekasi, bakal menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada 17 April mendatang. Karena itu, mereka kembali didata oleh instansi kependudukan setempat.
Salah satu warga binaan di yayasan bernama Frengki Yohanes Kurniadi Jeki, mengaku akan ikut mencoblos. “Nyoblos kali,” kata Frengki menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (9/3).
Ketika ditegaskan apakah akan mencoblos atau tidak, justru dia malah menjawab pusing. “Tapi, enggak tahu, pusing,” kata dia.
Frengki juga tak dapat menyebutkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. “Taunya Jusuf Kalla sama Prabowo,” ujar dia.
Ketika ditegaskan lagi terkait siapa Capres dan Cawapres-nya, dia menjawab bukan Jokowi maupun Prabowo. “Saipul Jamil,” kata dia.
Hari ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kota Bekasi melakukan perekaman retina calon pemilih di Yayasan Galuh. Data instansi itu menyebut jumlah warga binaan di sana mencapai 435.
Sedangkan yang memiliki KTP Kota Bekasi sebanyak 11 orang, di luar Kota Bekasi 5 orang. Sehingga yang direkam retina hanya 11 orang. (*)