Indonesia Optimalkan Transfer Teknologi untuk Dorong Inovasi dan Ekonomi

  • Whatsapp

Ilustrasi/Net

Kumbanews.com – Indonesia saat ini tengah mengoptimalkan prinsip transfer teknologi dan ilmu dalam tata kelola pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Bacaan Lainnya

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, hal ini untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi bangsa.

Ia juga menekankan arti penting tata kelola dengan prinsip transfer of technology dan transfer of knowledge.

“Agar Indonesia (dan negara berkembang lainnya) sebagai Developer AI, terlibat dalam supplychain AI global,” kata Budi Arie dalam pidato sambutan di Acara Google AI Untuk Indonesia Emas di Jakarta Pusat, dikutip Selasa (4/6).

Menurut Menteri Budi Arie prinsip transfer of technology dan transfer of knowledge akan menjadikan semua warga negara dapat memanfaatkan teknologi AI.

Tata kelola AI di Indonesia menjadi salah satu hal yang diperhatikan dalam beberapa waktu terakhir karena dinilai dapat menjadi faktor yang menyukseskan program transformasi digital nasional.

Transfer of technology menurut Budi Arie adalah memastikan akses terhadap teknologi AI yang terjangkau oleh Indonesia dan negara berkembang lainnya. Sedangkan transfer of knowledge adalah memastikan pengetahuan dalam proses produksi, pembuatan kebijakan, dan pemanfaatan teknologi dapat dimanfaatkan oleh semua.

Pengembangan AI harus memperhatikan tiga aspek utama yaitu people, policy, dan platform. Menurutnya, people memiliki arti pentingnya peran sumberdaya manusia ahli untuk pemberdayaan dan kemajuan masyarakat.

Sementara, policy berupa kebijakan untuk memastikan ekosistem yang aman dan produktif. Dan, penciptaan platform akan mendorong kolaborasi bagi para pemangku kepentingan untuk menghadirkan ekosistem AI yang inklusif.

“Pemanfaatan AI yang memberdayakan masyarakat didukung dengan kebijakan AI yang dapat memastikan ekosistem AI aman dan produktif,” katanya.

RMOL

Pos terkait