Ini Jawaban OJK soal Permintaan Bank Kecil Agar Bunga Deposito di Batasi

  • Whatsapp

Kumbanews.com –   Bank kecil berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali turun tangan untuk menerbitkan perbankan yang tawarkan bunga deposito tinggi ketika likuiditas ketat. Bank kecil berharap BI kembali menerapkan batas atas (capping) bunga deposito.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan akan mengecek soal perang bunga deposito di perbankan.

Bacaan Lainnya

“Coba nanti kita lihat, saya belum liat ada itunya. belum capping lagi,” ujar Wimboh dalam acara CEO Networking, di Jakarta, Senin 3 Desember 2018.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Dinar Indonesia, Hendra Lie mengatakan capping bunga deposito perlu dilakukan karena bank menengah dan besar mulai menawarkan bunga deposito terlalu tinggi dan membuat bank umum kegiatan usaha (BUKU) I dan BUKU II tidak mampu bersaing.

“Pembatasan ini masih wajar. Mereka BUKU 3 dan BUKU 4 produknya lebih beragam, mereka masih bisa leluasa mencari sumber pendanaan, sementara bank BUKU 1 dan BUKU 2 hanya bisa organik saja. Jadi sudah seharusnya rate-nya gak perlu lebih tinggi dari kami. Sekarang mereka lebih tinggi, ada yang sampai di atas 9% bahkan,” keluh Hendra Lie kepada CNBC Indonesia, Senin 3 Desember 2018.

Hendra Lie menambahkan selisih bunga deposito yang terlalu lebar antara bank kecil dengan bank menengah dan besar akan membuat nasabah pindah ke bank besar. Nasabah mau menyimpan dana di bank kecil karena mengejar bunga deposito tinggi.

Pos terkait