Ini Pengakuan Suami yang Dituduh Tinggalkan Istri Karena Bayinya Cacat

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Muhammad Abdul Azis (23), suami yang dituduh meninggalkan istrinya Dina Oktavia karena melahirkan bayi cacat akhirnya buka suara. Lalu apa tanggapan Azis atas tuduhan yang dilontarkan istrinya hingga viral?

Azis menyampaikan, semua tuduhan yang diarahkan ke dirinya dan keluarga merupakan kebohongan belaka. Sebab, menurutnya sampai saat ini ia masih bertanggungjawab kepada istri dan anaknya.

“Jadi, berita yang beredar yang menyatakan saya meninggalkan istri saya dan menceraikan istri saya dengan anak kondisi cacat itu semuanya bohong. Faktanya, sampai saat ini saya masih bertanggungjawab kepada anak istri saya,” kata Azis dilansir detikcom, Kamis (5/12/2019).

Azis mengakui saat ini tidak tinggal serumah dengan Dina dan anaknya yang baru berusia 5 bulan bernama Muhammad Pandhu Firmansyah. Itu disebabkan karena rumah kontrakan orang tua Dina di Jojoran tidak cukup untuk ditempati bersama.

“Benar kondisi kita memang beda rumah. Karena waktu itu saat Dina pindah, rumah diisi oleh 5 orang. Dina, ibunya, kakaknya sama istri dan anaknya. Jadi mau nggak mau saya harus ngalah. Tapi saya tiap hari tetap ke rumahnya untuk nengok anak istri saya,” terangnya.

Untuk tudingan mengenai orang tua atau keluarganya yang tidak menerima anaknya karena cacat, lagi-lagi Azis menyebut bahwa itu juga tidak benar. Sebab, dirinya dan keluarganya tetap menerima Pandhu apa adanya.

“Bukan tidak menerima. Di sini semua orang tua saya menerima Dina. Dan setelah menikah sama saya, Dina tinggal di rumah saya, di kamar saya dan itu cuma sekitar 2 bulanan. Selepas itu, Dina kembali ke rumah,” urainya.

“Bahkan ibu saya sendiri sayang sekali sama Dina. Tahu kondisi saat hamil pun, Dina tidak boleh banyak gerak, disuruh fokus sama kandungannya dan nggak capek-capek. Makan pun ingin apa dituruti, buah nggak pernah libur, vitamin nggak pernah telat. Jadi itu semua tidak benar kalau dikatakan keluarga saya tidak menerima. Itu fitnah,” pungkas Azis.[dtk]

Pos terkait