Kumbanews.com – Tayangan ILC menarik perhatian publik. Selain topik polemik pernyataan Puan Maharani tentang Sumbar dan Pancasila, terungkap pula kakek Arteria Dahlan adalah pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) di Sumbar.
Hal itu diungkap wartawan senior, Hasril Chaniago. Dan Arteria Dahlan tak membantah ketika diungkap hal itu.
Dilansir dari berbagai sumber, pendiri PKI Sumbar adalah Bachtaruddin. Lahir di Maninjau, 1907 dan meninggal di Jakarta, 24 Juni 1956.
Informasi Wikipedia tertulis Bachtaruddin menamatkan pendidikan di Hollandsch Chineesche School (HIS) dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Jakarta.
Penulis Hasril Chaniago mencatat Bachtaruddin pernah jadi polisi dan berpangkat Keibu (Inspektur Polisi) di kepolisian di zaman penjajahan Jepang.
Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Bachtaruddin berhenti dari polisi untuk mengorganisasikan PKI di Sumbar.
Simak! Beredar Foto Bachtarudin Ketua Seksi Komite PKI Sumbar
Kemudian dalam pemilu 1955, Bachtaruddin terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai PKI mewakili daerah pemilihan Sumatera Tengah. Di DPR RI, Bachtaruddin jadi pimpinan Fraksi PKI dengan jabatan Wakil Ketua I.
Akademi Ilmu Politik Bachtaruddin, yang diambil dari namanya, didirikan setelah kematiannya sebagai sekolah bagi kader-kader PKI pada waktu itu.
Sedangkan politikus PDIP Arteria Dahlan, berdasarkan wikipedia, lahir di Jakarta pada 7 Juli 1975. Orangtuanya merupakan perantau Minang yang berasal Maninjau, Sumatra Barat. Mereka eksodus dari Sumatra Barat pada era 1950-an.
Menurut pengakuan Arteria, salah seorang neneknya merupakan anggota Partai Masyumi dan terlibat dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). []
