Ini Top 3 Program 100 Hari Prabowo-Gibran

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/Ist

Kumbanews.com – Ada tiga program yang paling dirasakan masyarakat sepanjang 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bacaan Lainnya

“Program makan bergizi gratis, rehabilitasi dan renovasi sekolah, serta swasembada pangan terpilih menjadi Top 3 Program Prabowo-Gibran dengan skor positif paling tinggi,” ujar pendiri LSI Denny JA, Denny Januar Ali dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 Januari 2025.

Tiga program tersebut diperoleh LSI Denny JA melalui riset yang mengidentifikasi sedikitnya 9 program positif dan 3 program negatif pemerintah periode 2024-2029.

Riset tersebut tidak hanya menyaring pendapat berdasarkan angka melainkan juga substansi program dimaksud.

“Dengan demikian, 100 hari pertama Prabowo-Gibran bukan hanya tentang angka kepuasan, tetapi tentang bagaimana mereka merespons kebutuhan rakyat dan merumuskan visi yang dapat bertahan di tengah kompleksitas tantangan nasional dan global,” sambungnya.

Pendekatan yang diambil dalam mengidentifikasi program-program itu yakni dengan menentukan ranking program positif melalui kriteria berbobot mencakup dampak strategis 30 persen, dampak langsung 25 persen, keberlanjutan dan efisiensi 20 persen, sentimen publik 15 persen, serta dukungan politik dan internasional 10 persen.

Kemudian model kedua, menganalisis frekuensi serta sentimen percakapan daring antara 20 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025. Kombinasi metodologi ini dinilai memberikan gambaran kuantitatif dan kualitatif terhadap program yang dievaluasi.

Hasilnya, program MBG mendapat skor 8,4, atau menempati peringkat pertama dengan dampak langsung terhadap pengurangan stunting dan peningkatan kesehatan masyarakat, serta mendukung kualitas generasi mendatang.

“Efeknya juga akan terasa pada perekonomian melalui peningkatan permintaan pangan lokal. Lebih jauh, program ini adalah simbol dari pemerintahan yang berorientasi pada kebutuhan dasar manusia,” paparnya.

Program yang mendapat penilaian terbaik kedua adalah rehabilitasi dan renovasi sekolah dengan skor 8,0. Program ini dinilai mengurangi kesenjangan akses antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta meningkatkan kualitas belajar.

Untuk program ketiga terbaik adalah swasembada pangan dengan skor 7,8. Alasannya, pemerintahan Presiden Prabowo sudah fokus pada pengurangan impor pangan, peningkatan ketahanan pangan, dan dukungan terhadap petani lokal.

“Hal itu menjadikan program ini sangat strategis untuk jangka panjang. Swasembada pangan adalah cerminan kemandirian bangsa. Dalam dunia yang semakin rentan terhadap krisis global, kemampuan untuk memproduksi kebutuhan pokok sendiri adalah bentuk ketahanan nasional,” jelasnya.

“Selain itu, program ini adalah penghormatan bagi petani yang telah lama menjadi tulang punggung bangsa. Namun, keberhasilan jangka panjangnya membutuhkan sinergi antara teknologi pertanian, edukasi petani, dan stabilitas kebijakan,” tutup Denny JA.

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait