Kumbanews.com – Bagi para pecinta game, ada hal menarik dari game besutan Marvel dan Square Enix. Ada karakter muslim yang diperkenalkan dan dijadikan sebagai tokoh utama dan dapat dimainkan. Karakter itu adalah Kamala Khan atau Ms. Marvel. Karakter tersebut telah muncul dalam trailer video game terbaru berdurasi dua menit. Game ini baru akan dirilis pada 15 May 2020, akan tersedia pada platform game X-box, PC, PS 4, dan Stadia.
“Kamala Khan adalah salah satu karakter unik yang membuat permainan kami berbeda dari kisah Avengers yang pernah ada sebelumnya,” ungkap Creative Director dan penulis di Crystal Dynamics, Shaun Escayg, dikutip laman Masala, Kamis (10/10/2019).
Marvel Comics memperkenalkan Kamala Khan pada November 2013. Kamala merupakan karakter musim pertama yang menjadi tokoh utama dalam komik dan kini menjadi tokoh utama dalam game. Seiring berjalannya waktu dan alur, Kamala akan menjadi bagian penting dan karakter utama dalam alur Game Marvel’s Avengers.
Kamala merupakan anak perempuan dari imigran Pakistan. Dia mendapatkan series komiknya setahun setelah perkenalan karakternya. Komik ini menandai karakter muslim pertama yang masuk headline komik Marvel.
Ini bukan kali pertama karakter muslim hadir dalam sebuah game. Tercatat Kamala pernah terlibat pada franchise game Marvel lainnya seperti Lego Marvel Super Heroes Games dan Marvel Ultimat Alliance 3.
Siapa sosok dibalik terciptanya Ms Marvel ini?
Rupanya sosok muslim wanita di jajaran superhero Marvel ini lahir dari tangan dingin seorang kreator berhijab. Namanya Gwendolyn Willow Wilson. Dia merupakan seorang penulis sekaligus ilustrator yang telah meraih banyak penghargaan internasional.
Dia menerima beberapa penghargaan seperti Penghargaan Buku Timur Tengah untuk Sastra Pemuda pada tahun 2012, Penghargaan Asosiasi Pembeli Buku Northwest Northwest pada 2013, Penghargaan Fantasi Dunia pada 2013, Broken Frontier Awards 2014, Hugo Awards 2015, dan Dwayne Penghargaan McDuffie untuk Keanekaragaman di 2016.
Novel grafis pertamanya, Kairo (Vertigo, 2007) telah terdaftar sebagai novel grafis top untuk remaja oleh American Library Association dan School Library Journal. Seri komiknya Air hasil karyanya juga dinominasikan untuk Eisner Award. Novel pertamanya, Alif the Unseen, memenangkan World Fantasy Award 2013.
Namun, penulis komik Amerika, penulis prosa, penulis esai, dan jurnalis Amerika berusia 35 tahun, ini lebih dikenal setelah munculnya serial Ms. Marvel. Superhero Muslim Amerika itu secara teratur mencapai puncak daftar buku terlaris.
Wilson yang memiliki jejak sebagai seorang ateis juga menulis buku dan memoar tentang perjalannya menjadi seorang mualaf.
Di awal karirnya, dia berpikir bahwa untu masuk ke dunia buku komik mungkin butuh keajaiban. Kala itu, kartun Belanda yang menghina Nabi Muhammad (SAW) telah memicu protes di 66 negara di Dunia Islam.
Pada awal 2000-an, Wilson kuliah di Universitas Boston untuk mengejar gelar dalam sejarah di mana ia mulai mempelajari sejumlah agama, termasuk agama Buddha, Yahudi, Kristen, dan Islam.
Dia pertama kali mempertimbangkan untuk pindah ke Yudaisme karena dia mengagumi gagasan “Allah yang tak terpisahkan yang satu dan utuh,” tetapi dia tidak menyukai teks-teks xenofobia dari itu.
Setelah mempelajari Yudaisme, dia fokus pada Islam, yang menarik baginya karena “menjadi seorang Muslim adalah semacam kesepakatan antara Anda dan Tuhan.”
Sesaat sebelum lulus pada tahun 2003, Wilson setuju untuk mengajar bahasa Inggris di Kairo, Mesir. Di negara besar Afrika Utara yang beragama Islam ini, Wilson masuk Islam.
Ketika Wilson menjadi tamu-menulis dua masalah “Superman,” bagaimanapun, kata Wilson, sayap kanan sangat apoplectic. Mereka menuduh wilson menggunakan superhero untuk menyebarkan Syari’ah.
Bagaimana Wilson bisa terlibat membidani kelahiran Ms Marvel?
Sebelum dia memulai serial superhero muslim ini, Wilson rupanya sudah beberapa kali terjun ke industri buku komik, yakni setelah bekerja pada judul-judul seperti Superman dan Vixen.
Dia menerima email untuk wawancara dengan David Gabriel, wakil presiden senior di Marvel Entertainment. Dia ditawari untuk bersama-sama membuat versi baru Ms. Marvel bernama Kamala Khan bersama Sana Amanat, seorang direktur, dan editor di Marvel Entertainment.
Kedua seniman ingin membuat seorang gadis remaja Muslim Amerika bernama Kamala Khan sebagai karakternya. Mereka mengharapkan sosok Kamala mencerminkan citra baru yang bisa diterima semua kalangan. Tidak hanya orang-orang yang anti-Muslim, tetapi juga Muslim yang percaya bahwa Kamala harus digambarkan dalam jilbab. Melalui tangan Wilson lah sosok superhero muslim wanita pertama itu akhirnya lahir. [isl]