Iran Luncurkan 30 Rudal ke Israel sebagai Balasan Serangan AS

Ilustrasi/Net

Kumbanews.com – Iran meluncurkan lebih dari 30 rudal balistik ke wilayah Israel pada Minggu pagi, 22 Juni 2025 dalam serangan balasan langsung atas serangan udara besar-besaran yang dilakukan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran, termasuk Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Bacaan Lainnya

Menurut laporan Ynet News, serangan rudal Iran menyebabkan kerusakan besar di beberapa kota Israel, termasuk Tel Aviv, Haifa, dan Ness Ziona.

Rumah sakit melaporkan sedikitnya 23 orang mengalami luka-luka, sebagian besar cedera ringan, dan beberapa lainnya dirawat karena mengalami syok. Salah satu korban dilaporkan dalam kondisi sedang dan telah dievakuasi ke rumah sakit.

Gambar dan video yang beredar secara daring memperlihatkan kerusakan parah pada bangunan, kendaraan, dan infrastruktur kota.

Ledakan dilaporkan mengguncang wilayah pemukiman dan pusat bisnis, memicu kepanikan warga yang bergegas mencari tempat perlindungan.

Pejabat pertahanan senior Israel langsung menggelar pertemuan darurat untuk menilai situasi. Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa peluncuran rudal dari Iran terdeteksi sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat.

Sebagai respons atas serangan itu, Angkatan Udara Israel melanjutkan gelombang serangan balasan terhadap sejumlah target strategis di Iran. Tepat sebelum pukul 07.00 pagi, jet tempur Israel juga berhasil mencegat dua pesawat nirawak (drone) di wilayah Arava, yang diduga diluncurkan dari wilayah Iran.

Dalam operasi lain yang terpisah, Israel juga menghantam posisi militer Houthi di Yaman. Salah satu serangan disebut mengenai kepala militer Houthi saat menghadiri pertemuan qat, dan diduga mengakibatkan luka serius.

Sementara itu, serangan udara Israel ke Lebanon selatan menargetkan posisi Hizbullah, seiring meningkatnya kewaspadaan IDF di sepanjang perbatasan utara.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi keterlibatan AS dalam perang Israel-Iran melalui akun media sosialnya, Truth Social.

“Kami berhasil menyerang tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordo, Natanz, dan Esfahan. Bom sudah dijatuhkan di Fordo dan semua pesawat sekarang sudah berada di luar wilayah udara Iran,” tulis Trump.

Media AS melaporkan bahwa enam pembom siluman B-2 menjatuhkan total 12 bom penghancur bunker di fasilitas Fordow, sementara dua bom tambahan dijatuhkan di Natanz.

Sumber intelijen Israel menyatakan bahwa serangan AS berhasil menghancurkan fasilitas pengayaan utama di Fordow.

Di Natanz dan Isfahan, serangan lanjutan dari pasukan AS diduga menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk terhadap material nuklir yang disimpan di lokasi bawah tanah.

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait