Kumbanews.com – Di jantung provinsi Khorasan Iran, sebuah bendera hitam berkibar di atas Masjid Razavi di Mashhad. Berkibarnya bendera hitam selaras dengan nubuatan atau wahyu Islam yang menggemakan hadis tentang Khorasan (wilayah Asia tengah/Persia), serta tentara Mahdi.
Bendera hitam merupakan simbol duka dalam Islam Syiah, yang secara tradisional dikibarkan untuk memperingati kesyahidan Imam Hussein. Namun saat ini, bendera tersebut dikibarkan sebagai simbol solidaritas terhadap rakyat Palestina, seperti dilaporkan media BNN.
Dapat dikatakan bendera tersebut dikibarkan sebagai solidaritas pascaserangan di Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza yang diduga kuat dilakukan Israel sehingga menewaskan sekitar 500 warga sipil Palestina, termasuk anak-anak pada Selasa (17/10/2023).
Dalam tradisi Syiah, bendera hitam dikibarkan sebagai tanda berkabung, untuk memperingati syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Hussain di Karbala.
Namun, kali ini bendera hitam tersebut dikibarkan sebagai simbol solidaritas terhadap rakyat Palestina, atas berdukanya nyawa yang hilang akibat serangan Israel di Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza, demikian diwartakan BNN Network.
Selain mengibarkan bendera hitam di atas masjid, masyarakat di Teheran, ibu kota Iran, turun ke jalan sebagai respons terhadap serangan Israel.
Platform media sosial pun dibanjiri dengan video massa yang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung perjuangan Palestina.
Sumber: cnbc