Ketua Golkar Maros, Suhartina Bohari.
Kumbanews.com – Ketua DPD II Golkar Maros Suhartina Bohari menegaskan akan mendukung usungan partainya yakni AS Chaidir Syam-A Muetazim Mansyur di Pilkada Maros usai didiskualifikasi oleh KPU. Meski demikian, Suhartina mengisyaratkan tidak akan mengkampanyekan Chaidir-Muetazim.
Kepada wartawan, Suhartina menegaskan sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Maros. Hal itu, setelah dirinya konfirmasi kepada Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
“Saya tetap Ketua DPD Partai Golkar Maros,” ujarnya.
Meski sebagai Ketua DPD II Golkar Maros, Suhartina menyampaikan tidak bisa mengkampanyekan Chaidir-Muetazim meski partainya masuk dalam koalisi pengusung. Suhartina menjelaskan mulai tanggal 25 September 2024, akan menjadi Penjabat sementara (Pjs) Bupati Maros selama dua bulan.
“Mohon maaf, saya menjabat sebagai Pjs Bupati. Jadi kalau mau mengkampanyekan beliau (Chaidir-Muetazim), saya harus cuti dulu,” tuturnya.
Suhartina mengaku sampai saat ini belum mengajukan cuti untuk mengkampanyekan Chaidir-Muetazim. Ia beralasan belum ada perintah dari partainya untuk ikut mengkampanyekan Chaidir-Muetazim.
“Nanti di lihat, kalau di minta jadi tim kampanye, saya akan cuti. Kalau tidak offside,” tuturnya.
Suhartina menggambarkan perasaannya setelah didiskualifikasi sebagai bakal calon Wakil Bupati Maros oleh KPU Maros. Namun, disaat bersamaan dirinya harus turut mendukung paslon yang diusung oleh partainya.
“Inilah politik. Sakit dan senang, harus dibawa happy saja. Karena dengan B1.KWK itu mengarahkan kita mensupport Chaidir-Muz,” sebutnya.
Suhartina juga memastikan, seluruh kader Golkar Maros akan patuh pada putusan partai.
“Teman-teman (kader) partai harus legawa, tunduk dan patuh keputusan. Saya bawa happy saja dan senang,” pungkasnya. (*)
