Kumbanews.com – Kondisi jalan rusak dan berlubang kembali dikeluhkan warga. Salah satunya, sekitar jalan pertigaan Bontoa, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Kerusakan semakin parah lantaran di lokasi itu sering dilalui kendaraan truk bermuatan lebih.
Dari pengakuan salah satu warga, kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama, sudah sekitar 5 tahun dibiarkan begitu saja tanpa ada perhatian sama sekali dari pemerintah.
” Jalan ini sudah lama rusak. Sudah sekitar 5 tahun lamanya. Tapi,dibiarkan begitu saja. Untuk itu kami berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar segera memperbaiki jalan ini. Mengingat jalan ini selalu ramai karena jalan ini jalur alternatif.”Kata salah satu warga sekitar.
“Sudah banyak pengendara roda dua yang terjatuh setelah terjerembab di jalan berlubang. Karena, ketika hujan turun lubang itu tertutup genangan air sehingga tidak kelihatan sama sekali,”beber Warga. Rabu, (5/01/2022).
Ia juga menambahkan bahwa kerusakan yang lebih parah berada di depan Depot air minum isi ulang RO Teras Qua.
” Kalau disitu pak, keretakan jalannya banyak dan panjang. Dan tiap hari banyak genangan air. Karena pemilik RO Teras Qua membuang air pencucian galonnya ke jalan poros tanpa membuat saluran pembuangan sendiri sehingga mengakibatkan kerusakan parah dan kemacetan yang sangat panjang setiap hari.” Ujarnya menambahkan.
Menangapi hal itu pemilik Depot air minum isi ulang RO Teras Qua Mariayana, membantah tudingan warga. Ia menjelaskan kalau usahanya itu sudah 8 tahun berjalan dan soal jalanan yang rusak dikarenakan pembuangan air galon, dirinya mengaku itu tidak benar.
” Ini jalan depan usaha saya sudah lamami rusak. Kalau masalah pembuangan air ada saluran tersendiri yang kami buat dan itu langsung terbuang ke belakang sawah.”Jelas Mariayana.
“Cuma saat ini kondisi pembuangan air cuci galon kami lagi bermasalah, apalagi di depan tertutup tanah dan itu saya suruh anggota saya untuk menggalinya agar air bisa mengalir. Kebetulan pembuangan air cuci galon yang ke sawah lagi tersumbat dan itu air tergenang ke jalan air hujan dan baru begitu. “Ucapnya menambahkan.
Sementara dikonfirmasi Lurah Barombong, A. Sulfadli menyampaikan, dirinya mengaku belum sempat ke Lokasi. Alasannya karena banyak pembenahan administrasi di kantor dan Persiapan Musrenbang.
“Insyaa Allah, kami segera tindak lanjuti. Tegasnya. Kamis, (6/01/2022).
Lihat video:
