Jepang Larang Turis Masuki Wilayah Geisha di Kyoto

  • Whatsapp

Jepang Larang Turis Masuki Wilayah Geisha di Kyoto Distrik para Geisha di Kyoto, Jepang/Net

Kumbanews.com – Menindaklanjuti keluhan penduduk lokal, tempat wisata Geisha di Kyoto, Jepang akan ditutup dari turis luar.

Bacaan Lainnya

Anggota Eksekutif Dewan Warga, Isokazu Ota mengatakan bahwa penduduk sudah muak dengan para pengunjung yang kadang-kadang bersantai saat meminta foto selfie dengan para Geisha atau para “geiko”.

“Kami tidak ingin melakukan ini, tapi kami putus asa,” ujar Isokazu, seperti dimuat Al-Arabiya pada Senin (11/3). Dikatakan Isokazu, papan penutupan wilayah Geisha akan dipasang dalam beberapa minggu mendatang.

“Wisatawan diminta untuk tidak memasuki gang-gang yang dikelola swasta di Gion, meskipun jalan-jalan umum utama di wilayah tersebut akan tetap dibuka,” ungkapnya. Turis dari Australia, Jane Stafford menyayangkan penutupan tempat wisata Geisha dari umum. “Bagi saya, ini adalah kawasan warisan budaya unik yang ingin dinikmati orang-orang, dan kami ingin memotret arsitekturnya. Sayang sekali orang tidak bisa menikmatinya dalam kelompok yang lebih kecil,” ujarnya.

Pariwisata ke Jepang telah berkembang pesat sejak pembatasan perbatasan di era pandemi dicabut dan tempat-tempat wisata lainnya juga mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kepadatan yang berlebihan. Musim panas ini, pendaki yang menggunakan rute paling populer untuk mendaki Gunung Fuji akan dikenakan biaya 13 dolar AS per pendaki, dengan jumlah yang dibatasi untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan.

Walikota metropolitan Osaka bagian barat juga mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan biaya baru kepada wisatawan asing, selain dari menginap pajak hotel yang sudah ada.

Sumber: RMOL

Pos terkait