Jerman Cetak Sejarah, Astronot Pengguna Kursi Roda Terbang ke Antariksa

Atronot pengguna kursi roda Michaela Benthaus. (Foto: instagram @tu.muenchen)

Kumbanews.com – Jerman mencetak sejarah sebagai negara pertama yang mengirim astronot pengguna kursi roda ke luar angkasa. Michaela Benthaus terbang bersama perusahaan antariksa Blue Origin dalam misi New Shepard NS-37 pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Benthaus menjadi penyandang paraplegia pertama yang berhasil menembus batas antariksa dalam misi berawak ke-16 Blue Origin tersebut.
Misi New Shepard NS-37 lepas landas dari Texas Barat pada pukul 08.15 waktu setempat. Penerbangan suborbital ini berlangsung sekitar 11 menit dan mencapai ketinggian 100 kilometer, melewati garis Kármán yang menjadi batas resmi luar angkasa.

Bacaan Lainnya

Dalam misi tersebut, Benthaus terbang bersama mantan insinyur antariksa Jerman Hans Königsmann serta empat pengusaha asal Amerika Serikat.

“Terkadang, kemungkinan mimpi itu menjadi kenyataan memang kecil,” ujar Hans Königsmann, insinyur Badan Antariksa Eropa (ESA), dikutip dari BBC, Minggu, 21 Desember 2025.

Benthaus diketahui menggunakan kursi roda sejak mengalami cedera tulang belakang akibat kecelakaan sepeda gunung pada usia 26 tahun. Pengalaman tersebut, menurutnya, membuka mata tentang masih minimnya aksesibilitas di berbagai belahan dunia.

“Setelah kecelakaan yang saya alami, saya benar-benar menyadari betapa tidak terjangkaunya dunia kita hingga saat ini,” kata Benthaus.

Ia berharap pencapaiannya dapat mendorong peningkatan aksesibilitas global serta membangun masyarakat yang lebih inklusif, termasuk di bidang sains dan eksplorasi antariksa.

Pos terkait