Jika Terbukti Sediakan PSK, Hotel Grand Place Harus Ditutup

Kumbanews.com – Aktivis Poros, Djafar Zainuddin mengomentari beredarnya video wanita diduga PSK melakukan pesta minuman keras dengan pria di Hotel Grand Palace yang berada di Jalan Tentara Pelajar. Menurut Djafar, keberadaan video itu mencederai citra Kota Makassar.

“Dengan adanya video ini dugaan pratek seks bebas sambil menikmati minuman keras. Apalagi dengan gaya bebas memilih pasangan,ibarat pasar ikan,bebas memilih sesuai kemampuan ekonomi di hotel,” kata Djafar.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan pemerintah harus mengambil tindakan tegas. Jika hotel tersebut terbukti menyediakan PSK, izin hotel harus dicabut.

“Jangan sampai ada pembiaran yang akhirnya akan menjadi contoh rusaknya tatanan sosial. Pemilik Grand PaLace Hotel adalah orang besar. Semua ini akibat lemahnya pengawasan pihak pariwisata Kota Makassar,” ujar Djafar.

 

“Seharusnya pemerintah bertindak cepat karna hal ini sudah lama beroperasi dan pihak managemen hotel wajib mempertanggung jawabkan atau pemerintah harus berani jika perlu hotel tersebut wajib ditutup,” terangnya.

Video yang berdurasi 30 detik itu menampilkan sekumpulan wanita diduga para pekerja seks komersial (PSK) yang di pekerjakan di hotel untuk memenuhi kebutuhan penikmat seks atau lelaki hidung belang.

Dalam rekaman video tersebut terdengar salah seorang menyebut nama “mami” yang diduga Germo atau penyedia para wanita pekerja seks komersial (PSK).

Pos terkait