Jokowi Ingin Perbanyak Dokter Spesialis

  • Whatsapp

Presiden Joko Widodo/Ist

Kumbanews.com – ndonesia masih kekurangan dokter spesialis, terutama di provinsi-provinsi kepulauan. Pemenuhan dokter spesialis ini akan mendukung bonus demografi Indonesia, yang diperkirakan terjadi pada 10-15 tahun ke depan.

Bacaan Lainnya

Berangkat dari hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU), di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin (6/5).

“Peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia menjadi suatu hal yang sangat penting, seiring dengan ketersediaan peralatan kesehatan yang lebih baik dan lengkap,” kata Jokowi lewat keterangan resminya.

Kepala Negara menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia hanya mampu menghasilkan 2.700 dokter spesialis, sedangkan kebutuhan saat ini 29 ribu dokter spesialis.

“Rata-rata dokter spesialis itu ada di Pulau Jawa dan di kota, 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen,” jelas Jokowi.

Dia juga menyampaikan, rasio dokter di Indonesia masih berkisar 0,47 dari 1000 penduduk. Indonesia mendapatkan peringkat ke-147 di dunia dan peringkat ke-9 di ASEAN.

“Oleh sebab itu, sekali lagi harus ada terobosan, kita harus membuka terobosan,” tandasnya.

RMOL

Pos terkait