Kumbanews.com – Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai pelarangan mudik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlambat. Sebab, saat ini banyak perantau yang telanjur mudik.
“Terlambat! Sudah pada mudik semua kok, tapi kalau PNS, TNI, Polri tidak mudik itu wajib,” kata Rudy saat ditemui di kawasan Manahan, Solo, Rabu (22/4/2020).
Rudy, yang sudah menyiapkan rumah karantina untuk pemudik yang pulang, akan terus menjalankan kebijakan tersebut. Bahkan seorang pejabat, jika mudik ke Solo pun, harus masuk rumah karantina di Grha Wisata Niaga.
“Siapa pun karantina kalau dari Jakarta,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya melarang seluruh masyarakat mudik pada Idul Fitri 2020. Larangan ini, disebut Jokowi, berlaku bagi semua masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Jokowi pun meminta jajarannya menyiapkan larangan mudik bagi warga.
Keputusan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka ratas di Istana Presiden yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Setpres, Selasa (21/4/2020).
“Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kami larang,” kata Jokowi. (*)