Ka.Lapas Kelas IIA Parepare Canangkan Pelayanan Publik Berbasis HAM dan Bebas Pungli Menuju WBK dan WBBM

  • Whatsapp

Ka.Lapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto

Kumbanews.com – Untuk mendukung Implementasi Reformasi Birokrasi, Lapas Kelas IIA Parepare sebagai salah satu Unit Pelaksanan Teknis Kemenkumham didorong untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya

Untuk itu Lapas Kelas IIA Parepare
melakukan pembenahan secara menyeluruh mulai dari pemeriksaan setiap blok hunian warga binaan dengan menciptakan sterilisasi bebas dari peredaran Narkoba dan Handphone yang dilakukan oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (SATOPSPATNAL) .

“Jumlah warga binaan di Lapas Kelas IIA Parepare saat ini sebanyak 597 orang, Napi laki-laki 570 orang dan Napi wanita 27 orang. Setiap satu minggu dua kali Tim SATOPSPATNAL rutinitas melakukan penggeledahan alat komunikasi dan barang-barang terlarang bawaan terhadap warga binaan. Ini dilakukan untuk mencegah pengendalian dan peredaran narkoba di Lapas Kelas IIA Parepare, ” ucap Kalapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto, saat di temui di hotel Claro, Selasa (25/04/2023).

Lanjut Totok, dirinya mengaku bekerja keras dan berjuang memperbaiki kondisi Lapas IIA Parepare beserta seluruh jajaran agar lebih maju dan pasti, terutama membenahi budaya kerja, sarana-sarana umum bagi warga binaan, menyelenggarakan program pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM).

“Selama 6 bulan saya bertugas di Lapas Kelas IIA Parepare kami bekerja keras dan berjuang memperbaiki Lapas ini agar lebih maju dan pasti, terutama dalam pelayanan publik berbasis HAM dan juga semaksimal mungkin mencegah tidak terjadinya pungutan liar yang dilakukan oleh petugas dengan melaksanakan program pembangunan Zona Integritas guna meraih
Sertifikasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), “terang Totok.

Sementara itu terkait kasus mantan Napi Narkoba IM (inisial) yang mengaku mampu mengendalikan Narkoba dalam Lapas dengan tegas Totok membantahnya. Mantan narapidana yang bersangkutan sudah lama bebas jauh sebelum periode masa jabatan Totok Budiyanto selaku Kepala Lapas IIA Parepare saat ini.

” Apa yang disampaikan oleh saudara IM itu dengan tegas saya katakan itu tidak benar, karena di Lapas Kelas IIA tidak ada petugas yang berani melakukan pungli atau pungutan liar apalagi mata duitan”, tegasnya. Petugas Lapas IIA Parepare saat ini sudah menunjukkan integritas yang tinggi karena mendukung program pembangunan Zona Integritas.

Pos terkait