Kalapas Bollangi Berikan Penambahan Waktu Jenguk Keluarga WBP di Hari Raya Idul Adha

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Kepala Lapas Kelas IIA Bollangi di momen lebaran Idul Adha 1444 H, memberikan kesempatan kepada keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk membesuk sanak keluarganya yang ada di Lembaga pemasyarakatan Narkotika kelas ll A Sungguminasa, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Kami memberikan kesempatan bagi keluarga warga binaan di hari Idul Adha ini untuk bisa melihat sanak keluarga mereka yang ada di dalam Lapas kelas ll A Bollangi yang menjalani proses sisa masa hukumannya. Supaya mereka bisa melepas rindu dan bersilaturahmi sesama keluarga serta kerabat mereka yang mungkin lama tidak bertemu, sebab akibat pandemi Covid- 19 yang begitu lama hampir 3 tahun lebih dan baru saat ini pemerintah mencabut darurat covid,”ujar Muh.Syarif Kalapas Bollangi kepada kumbanews, Kamis ( 29/06/2023).

Bacaan Lainnya

Syarif juga memberikan kesempatan selama dua hari dimulai Kamis sampai Jumat hari ini. Selain itu, jam besuk ditambah waktunya hingga satu jam.

” Kami memberikan kesempatan bagi keluarga untuk melakukan kunjungan, mulai dari Kamis hingga Jum’at dan waktunya kami tambah satu jam. Dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore. Dimana sebelumnya hanya sampai jam 3 waktu besuk bagi keluarga warga binaan, karena ini adalah moment lebaran Idul Adha maka kami berikan penambahan waktu. Melihat kondisi sanak keluarga warga binaan Lapas kelas ll A Bollangi yang begitu rindu ingin menyempatkan diri untuk ketemu keluarganya di dalam dan banyak sanak keluarga mereka yang tinggal jauh dari Lapas Bollangi, dan beberapa dari mereka kan ada dari luar kabupaten Gowa, seperti daerah Sidrap dan kabupaten lain,”terang Muh.Syarif Kalapas Narkotika Kelas ll A Bollangi.

“Disini kami sebagai pembina mereka, juga merasa prihatin dengan keadaan dan kondisi mereka yang jauh dari sanak keluarga. Tapi, Karena perilaku serta perbuatan yang mereka berbuat melanggar aturan atau istilahnya melakukan perbuatan penyalahgunaan obat terlarang, maka mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka dan semoga disini bisa melakukan intropeksi diri dan bisa berubah nanti setelah bebas menyalani sisa masa hukuman mereka,”sambungnya.

 

Selanjutnya Syarif, mengatakan bahwa Lapas Bollangi selain menjaga warga binaan dalam proses menjalani sisa hukuman mereka. Lapas Bollangi juga sebagai tempat pembinaan sesuai namanya warga binaan dan bisa kita lihat hasil karya para warga binaan di lapas ini, seperti kursi ,lemari , sofa, hiasan dinding, bosara dan lain lain. Bukan itu saja kami memberikan keterampilan menyiapkan Bengkel las Lapastika Bollangi. Jadi, ada dua tempat disini untuk pelatihan kerja para warga binaan untuk keterampilan mebel berada diruang pelatihan kerja Sibollang . Disini warga binaan membuat berbagai macam pagar dan kanopi buat rumahan.

“Dengan pembinaan pelatihan kerja yang kami lakukan di dalam Lapas, bisa berikan ilmu keterampilan kepada warga binaan. Agar ketika mereka sudah bebas menyajalani sisa hukaman, mereka bisa membuka usaha dikemudian hari serta tidak terjerumus kembali ke lembah hitam seperti penyalahgunaan narkoba,”ujarnya.

“Barang barang buah tangan dari Lapas kelas ll A Bollangi yang dikerjakan oleh warga binaan di perjual belikan dan hasilnya nanti kami bagi ke warga binaan yang membuat sesuai ketentuan dari harga beli sekitar 30 persen untuk warga binaan. Ketika mereka keluar ada modal untuk iya pakai usaha mandiri nantinya. Karya warga binaan tidak kalah dengan kualitas toko seperti toko Mebel lainnya yang ada di kota kota, sebab toko mebel biasa pesan disini dengan harga yang murah,lalu mereka jual dengan harga tinggi. Bagi warga yang berminat dengan hasil buah tangan keterampilan warga binaan lapas narkotika, bisa melihat di akun Facebook cari Giatja lapastika,karya lapas Sungguminasa,”tutup Muh.Syarif Kalapas Kelas IIA Bollangi.

Pos terkait