Kalapas Palopo Keluhkan Tagihan PDAM yang Melonjak Tinggi

  • Whatsapp

Kapalas Kelas IIA Palopo Indra Sofyan. Foto: Istimewa

Kumbanews.com – Lonjakan tagihan pembayaran PDAM di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo dikeluhkan pihak Lapas. Pasalnya tagihan yang tadinya hanya dibayar sekitar Rp 4 juta membengkak menjadi Rp 12 juta perbulan.

Bacaan Lainnya

Kalapas IIA Palopo Indra Sofyan mengungkapkan sebelumnya, anggaran dari pusat untuk kebutuhan air sekitar Rp 4 juta perbulan, sesuai kebutuhan penghuni Lapas yang berjumlah 300 orang lebih. Tetapi, akibat banyaknya warga binaan yang dikirim dari luar Kota Palopo, kini Lapas Kelas IIA Palopo dihuni sekitar 800 orang lebih, sehingga menyebabkan tagihan PDAM meningkat mencapai Rp 12 juta perbulan.

“Pernah waktu itu Direktur PDAM Kota Palopo mengancam akan memutuskan pasokan air ke Lapas. Bahkan saya pernah dilaporkan ke Kejaksaan terkait masalah tagihan air PDAM yang menunggak selama 1 tahun yang menyebabkan biaya tagihan mencapai Rp 100 juta lebih. Waktu itu tahun 2020. Tapi, masalah itu sudah diselesaikan karena kami sudah bayar setengah dari tagihan tersebut.” Ungkap Indra Sofyan kepada kumbanews. Minggu, 17 Oktober 2021.

Dengan kejadian itu Kalapas mengaku sudah berkoordinasi kepada Sekda Palopo terkait masalah tagihan PDAM di Lapas Kelas IIA Palopo.

” Saya pernah koordinasi dengan Pak Sekda terkait tagihan PDAM di Lapas Kelas IIA Palopo dan juga kami sudah meminta ke pusat tapi, hingga saat ini belum terealisasi. Kami hanya berharap kepada Pemkot Palopo sekiranya bisa membantu, setidaknya membuat sumur bor untuk meringankan tagihan pembayaran PDAM. Paling anggarannya sekitar Rp 50 juta. “Ucap Indra Sofyan.

Agus Riyanto Kejari Palopo

Menanggapi persoalan tagihan PDAM Lapas Kelas IIA Palopo yang melonjak tinggi, Agus Riyanto Kejari Palopo mengatakan, “terkait persoalan Itu kami sudah berkoordinasi bersama Pemkot Palopo, Kalapas, Kapolres, Damdin, dan beberapa pengusaha di Kota Palopo. Namun, eksekusinya saya belum berani. Tapi bissmillah saja semoga Allah memberikan jalan terhadap kita. Dan Insya Allah mohon doanya semoga persoalan ini bisa terselesaikan secepatnya.” Ujar Agus Riyanto.

Sementara itu Sekda Palopo Firmansyah, saat dimintai konfirmasi oleh kumbanews hanya bertemu istri dan ia mengaku kalau Sekda, sedang berada di Jakarta karena ada tugas. ” Bapak ada agenda ke Jakarta dan hari Senin baru balik” ucapnya.

Hingga berita ini tayang belum ada jawaban dari Sekda Firmansyah terkait persoalan PDAM di Lapas Kelas IIA Palopo.

Pos terkait