Kampanye Akbar Bareng, KPU dan Bawaslu Sengaja Ciptakan Kericuhan 01 dan 02?

Kumbanews.com – KPU dan Bawaslu harus bertanggung jawab jika terjadi bentrokan antarpendukung Anies-Muhaimin alias Amin dan Prabowo-Gibran, karena lokasi kampanye akbar dua pasangan itu sama-sama di Jakarta, 10 Februari 2024.

Menurut Direktur Perubahan Gerakan, Muslim Arbi, lokasi kampanye akbar terakhir Amin dan Prabowo-Gibran sama-sama di Jakarta pada 10 Februari 2024 nanti diyakini ada desain untuk menunjukkan kekuatan masing-masing pasangan calon (paslon).

Bacaan Lainnya

“Jika terjadi bentrokan antar pendukung apa yang akan terjadi? Bukankah itu berarti KPU dan Bawaslu sengaja menciptakan kericuhan dan bentrokan antar massa pendukung?” kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/1).

Seharusnya, kata Muslim, kampanye akbar tidak dilakukan secara bersamaan di satu wilayah, agar kekuatan massa tidak bertemu dan bisa terjadi saling bentrok.

“Apalagi belakangan setelah debat capres maupun cawapres masih menyisakan suasana panas di publik. Mestinya itu menjadi konsen utama yang dipertimbangkan oleh KPU dan Bawaslu. Potensi konflik dan konflik pasti ada. Kenapa KPU dan Bawaslu menetapkan kampanye akbar di waktu yang bersamaan?” pungkas Muslim.

Sumber: Rmol

Pos terkait