Kapolres Pelabuhan Makassar Akbp Restu Wijayanto,S.I.K.
Kumbanews.com – Kapolres Pelabuhan Makassar, menegaskan komitmennya mendukung kesetaraan gender di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Kapolres Pelabuhan Makassar Akbp Restu Wijayanto,S.I.K, mengatakan keterlibatan Polwan sangat berperan penting dalam menangani kasus, terutama kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Karena mereka bisa menampilkan sisi keibuan, perlindungan, dan pengayoman. Salah satu contoh kasus kekerasan baru-baru ini terjadi terhadap dua bocah yang mengalami penyekapan disertai penyiksaan di salah satu penginapan Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 6 Februari 2025 . Dimana banyak melibatkan Polwan untuk mengembalikan trauma korban tersebut.
“Mereka sangat berperan dalam menangani kasus seperti kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, peran Polwan ini sangat dibutuhkan untuk menjadi pengayom, pelindung bagi mereka, karena mereka bisa memberikan warna yang berbeda,” ucap Akbp Restu Wijayanto,S.I.K, kepada kumbanews, Kamis (20/02/2025).
Lanjut, Kapolres juga mengaku bahwa jumlah Polwan di Polres Pelabuhan Makassar yang memiliki jabatan strategis ada 6 orang, salah satu yang paling senior kapolsek ujung tanah,Wakapolres Pelabuhan Makassar, kemudian Kapolsek Pelabuhan Soeta, Kasat lantas, Kasat Narkoba, dan Kasubsatgas Dokkes Pelabuhan Makassar.
“Mereka ini adalah wanita -wanita hebat, dimana mereka sangat berperan sangat luar biasa dalam menangani kasus di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar” Ujar Kapolres.
Lebih jauh, Kapolres juga mengatakan posisi strategis yang di tempati kaum perempuan di jajaran Polres Pelabuhan Makassar, mereka sangat berperan aktif dan komunikatif untuk menjalankan tugas di wilayah Polres Pelabuhan Makassar agar tetap aman serta kondusif.
Selanjutnya, untuk kegiatan sosialisasi serta peran aktif anggota Polres Pelabuhan Makassar kepada masyarakat dalam ketertiban Kamtibmas agar tetap kondusif, Akbp Restu Wijayanto mengaku dirinya merangkul mereka dengan memberikan pembinaan, meningkatkan ketakwaan kerohanian serta bagaimana menjaga prinsip -prinsip etika terutama etika profesi Polri dimana harus bersikap profesional dalam menjalankan tugas seperti yang disampaikan oleh Kapolda Sulsel.
” Saya sebagai pemimpin merangkul mereka dengan memberikan pembinaan ketakwaan kerohanian, mengingatkan mereka soal etika profesi Polri, seperti yang disampaikan oleh Bapak Kapolda Sulsel dimana harus memberikan binaan kepada mereka agar tetap menjaga prinsip -prinsip seorang Polri dalam menjalankan tugas secara profesional tanpa pandang bulu,”demikian Kapolres Pelabuhan Makassar.
Editor: M.Yusuf