Kumbanews.com – Praktik judi sabung ayam kembali menggila di wilayah hukum Polres Bone. Arena-arena sabung ayam kian terbuka, taruhan besar berpindah tangan, dan desas-desus beking dari oknum aparat pun santer terdengar. Situasi ini akhirnya membuat Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setio Budhi, S.Ik., M.Tr., murka dan bereaksi keras.
Kapolres langsung memerintahkan Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin, untuk bergerak cepat menutup semua arena sabung ayam dan memburu para pelaku. Tak hanya itu, ia juga menegaskan akan mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum yang diduga membekingi praktik haram itu.
“Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim AKP Alvin untuk segera lakukan penindakan terhadap pelaku judi sabung ayam di wilayah hukum Polres Bone. Kalau ada oknum anggota yang terlibat beking, akan kami tindak! Saat ini kami sedang menelusuri siapa saja aparat penegak hukum yang bermain di balik praktik ini,” tegas AKBP Sugeng saat dikonfirmasi Kumbanews.com lewat pesan WhatsApp, Rabu (12/11/2025).
Perwira dua melati itu menegaskan, tidak ada ruang bagi segala bentuk perjudian di Bone, baik judi darat maupun judi online.
“Saya sudah tekankan, semua bentuk judi dilarang.! Kalau ada, segera laporkan ke saya,” ujarnya menegaskan.
Sugeng juga mengaku kecewa dan heran masih adanya aktivitas sabung ayam di Bone. Padahal sejak awal menjabat, ia telah menabuh perang terhadap judi dan narkoba.
“Saya heran kenapa masih ada sabung ayam di Bone. Dari awal saya sudah larang keras judi dan narkoba. Saya sudah perintahkan Kasat agar segera sikat lokasi-lokasi besar yang dikelola bandar dan memakai jasa pengelola,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin, memastikan telah menerima instruksi langsung dari Kapolres dan menyatakan siap bertindak.
“Kami sudah terima perintah Kapolres dan akan segera tindak lanjuti. Terima kasih atas informasi ini kepada media Kumbanews.com,” ujarnya singkat.
Fenomena ini menjadi sorotan tajam publik. Di tengah gencarnya aparat menindak judi online, Bone justru tercoreng oleh maraknya sabung ayam yang diduga melibatkan oknum penegak hukum sendiri. Masyarakat kini menanti bukti nyata, apakah perintah tegas Kapolres hanya akan berhenti di meja perintah, atau benar-benar diikuti tindakan tanpa pandang bulu.
Editor: M. Yusuf
