Kumbanews.com – Kepala Satuan Intelkam Polres Gowa, Iptu SY, menjadi sorotan setelah diduga memberikan pendampingan khusus kepada seorang wanita berparas cantik saat mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) di ruang pelayanan terpadu Polres Gowa, Selasa (14/10/2025).
Wanita berusia sekitar 27 tahun itu diketahui bukan istri sah dari perwira menengah tersebut. Berdasarkan pantauan media di lokasi, Iptu SY terlihat mendampingi langsung sejak awal proses pengurusan, mulai dari pengambilan formulir, pengisian berkas, hingga sesi pemotretan untuk pembuatan SIM.
Usai pemotretan, wanita itu diarahkan untuk menunggu di ruang kerja Iptu SY di Satuan Intelkam Polres Gowa, yang letaknya bersebelahan dengan loket pelayanan SIM Satpas Polres Gowa.
Tak lama kemudian, Iptu SY tampak berkoordinasi dengan anggota bagian administrasi Satpas, meminta agar proses pencetakan SIM wanita tersebut dipercepat. “Tidak lama,” demikian terdengar ucapannya kepada anggota di loket penyerahan SIM.
Salah satu pemohon SIM yang turut mengantre menyayangkan tindakan itu.
“Kami masih menunggu antrian, tapi karena Iptu SY itu pejabat utama (PJU) di Polres Gowa, petugas tampak memprioritaskan wanita yang didampinginya,” ujar salah satu warga kepada media.
Setelah SIM selesai dicetak, Iptu SY terlihat membawa langsung dokumen itu ke ruang kerjanya untuk diserahkan kepada wanita tersebut. Tak berselang lama, keduanya tampak keluar ruangan bersama.
Tindakan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik. Sebab, fungsi Satuan Intelkam tidak berkaitan dengan pengurusan SIM.
“Intelkam bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi intelijen keamanan, termasuk deteksi dini, pelayanan izin keramaian, SKCK, serta administrasi senjata api dan orang asing. Tidak ada kaitan dengan pengurusan SIM,” ujar salah seorang rekan media di lokasi.
Saat dikonfirmasi usai Salat Zuhur, Iptu SY membantah adanya perlakuan khusus.
“Wanita itu anak teman saya. Wajar kalau saya bantu. Lagipula saya lihat tidak ada yang antre, dan dia sudah menunggu lama,” kata Iptu SY sambil tersenyum kecut.
Meski begitu, pernyataan itu belum menjawab dugaan adanya penggunaan wewenang di luar tupoksi jabatannya. Publik kini menanti klarifikasi resmi dari pihak Polres Gowa terkait tindakan Kasat Intelkam tersebut.
Editor: M. Yusuf