Kumbanews.com – Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 tingkat Kabupaten Maros berlangsung dengan penuh makna di Ruang Pola Kantor Bupati Maros. Mengusung tema “Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju,” acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Maros, Apt Hj Ulfiah Nur Yusuf Chaidir S.Si,
Turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Maros, Sekretaris Daerah, Camat, Lurah, dan Ketua TP PKK Kabupaten Maros beserta seluruh Ketua Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Maros. Pada Rabu 4 September 2024
Suasana haru menyelimuti perayaan kali ini. Tim Penggerak PKK Kabupaten Maros menampilkan sebuah persembahan lagu yang sangat menyentuh, menggambarkan perjalanan kepemimpinan Ketua TP PKK selama empat tahun terakhir.
Lagu ini bukan hanya mencerminkan perjalanan panjang, tetapi juga menyanjung kebersamaan dan dedikasi Hj Ulfiah yang telah membawa banyak perubahan positif selama masa jabatannya.
Penampilan tersebut merupakan kado spesial untuk memperingati empat tahun kebersamaan di TP PKK Kabupaten Maros. Momen ini menyentuh hati banyak pihak, dengan sejumlah pengurus PKK tampak emosional dan meneteskan air mata, mencerminkan betapa berartinya kenangan dan kontribusi yang telah dibangun bersama.
Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai refleksi mendalam mengenai kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan oleh para pengurus PKK dalam memajukan Kabupaten Maros.
Keberhasilan dan komitmen yang telah ditunjukkan selama empat tahun menjadi teladan bagi seluruh anggota PKK dan memberikan inspirasi bagi langkah-langkah berikutnya dalam pengabdian kepada masyarakat.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Maros Apt Hj Ulfiah Nur Yusuf Chaidir S.Si, dalam sambutannya mengatakan PKK bertujuan memaksimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah, sehingga dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan.
Rencana Induk PKK untuk periode 2021-2024 menjadi acuan strategis bagi tim penggerak PKK di pusat dan daerah. Rencana ini berfungsi sebagai panduan dalam pengelolaan program PKK agar lebih efektif dan implementatif.
Salah satu fokus utama adalah integrasi PKK dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan dana dan sumber daya, serta memperkuat kerja sama antara PKK dan pemerintah.
Dengan demikian, diharapkan program-program PKK dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak yang signifikan terhadap percepatan pembangunan di seluruh wilayah.