Kegiatan Pembinaan Kerohanian “Tauhid Kunci Surga” Sukses Digelar di Rutan Kelas IIB Masamba

Kumbanews.com – Dalam rangka meningkatkan pembinaan spiritual warga binaan, Rutan Kelas IIB Masamba menggelar kegiatan Kajian Islam Tematik bertema “Tauhid Kunci Surga” di Masjid Al-Hijrah, Sabtu (12/7/2025) pagi. Acara yang berlangsung pukul 10.00-11.00 WITA ini diikuti secara antusias oleh puluhan warga binaan terpilih dari berbagai blok hunian.

Kepala Rutan Kelas IIB Masamba, Syamsul Bahri, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan. “Kami konsisten menyelenggarakan pembinaan kerohanian sebagai upaya membentuk karakter dan akhlak mulia warga binaan. Tauhid sebagai fondasi keimanan menjadi materi penting yang harus terus diperkuat,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Bahri menambahkan, “Dengan pemahaman tauhid yang benar, kami berharap dapat membentuk mentalitas warga binaan yang lebih baik, sekaligus menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke masyarakat. Ini selaras dengan visi pemasyarakatan yang memandang narapidana sebagai bagian dari masyarakat yang perlu dibina, bukan hanya dihukum.”

Acara dibuka secara resmi oleh Petugas Pembinaan yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat pondasi akidah. “Pemahaman tauhid yang benar akan membentuk pandangan hidup yang lurus dan perilaku yang terkendali,” jelasnya.

Ustadz Abu Yahya Amirul Hafizhahullah, alumni Darul Hadits Fiyusy Yaman, hadir sebagai narasumber utama. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif, beliau memaparkan materi secara mendalam meliputi:
– Hakikat tauhid sebagai fondasi keimanan
– Bahaya berbagai bentuk syirik dalam kehidupan kontemporer
– Keteladanan para salafush shalih dalam mempertahankan kemurnian tauhid
– Praktik menjaga tauhid dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rutan

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang dinamis. Para peserta dengan penuh semangat menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kritis seputar penerapan tauhid dalam kondisi mereka saat ini. Suasana khidmat namun penuh keakraban tercipta selama penyampaian materi, dengan pengawasan ketat dari petugas pengamanan.

Salah seorang peserta mengungkapkan, “Kajian ini memberikan pencerahan baru. Kami menyadari bahwa pemahaman tauhid yang selama ini kami anggap benar ternyata masih banyak yang perlu diluruskan.”

Menutup kegiatan, Ustadz Abu Yahya memimpin doa Kafaratul Majelis yang diikuti semua peserta dengan khusyuk. Dalam penuturannya, beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. “Saya melihat ada kehausan akan ilmu agama yang sangat besar dari para peserta. Ini merupakan modal berharga dalam proses pembinaan mereka.”

Kepala Rutan dalam penutupannya menyatakan, “Kami akan terus mengembangkan program pembinaan seperti ini dengan variasi materi dan metode yang lebih kreatif. Kualitas pembinaan kerohanian merupakan prioritas kami dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang efektif.”

Laporan lengkap kegiatan ini telah disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Sulawesi Selatan untuk menjadi bahan evaluasi dan pengembangan program pembinaan kerohanian di masa mendatang. Rencananya, kegiatan serupa akan digelar secara rutin dengan melibatkan lebih banyak warga binaan dan materi yang lebih beragam. (Rilis)

Pos terkait