Kumbanews.com – Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Kabupaten Enrekang, Ahmad S.Ag,M.H , mengeluhkan efesiensi anggaran yang di terapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Kamis (5/06/2025).
Menurutnya efesiensi sangat berdampak di rumah tahanan (Rutan) kelas IIB Enrekang, terutama dari segi anggaran operasional.
” Efesiensi ini sangat berdampak sekali bagi kami, terutama anggaran operasional, contohnya kemarin waktu saya mau ke Makassar pada Rabu ( 4/5 ), untuk mengikuti kegiatan apel deklarasi yang dilaksanakan Kakanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan. Dimana saya harus menggunakan kendaraan umum dan sampai di Makassar sore hari. Jadi begini mi kondisi efesiensi anggaran. Saya menggunakan kendaraan umum dari Enrekang ke Makassar, untuk bisa menghadiri acara program Asta cita Presiden,”keluhnya melalui sambungan telepon whatsApp yang diterima redaksi kumbanews Kamis ( 5/5/2025 ).
Kami dari seluruh Kepala UPT se- Sulsel pemasyarakatan mendeklarasikan ikrar komitmen untuk menciptakan Lapas, Rutan dan LPKA bebas dari peredaran narkoba dan telepon genggam Ilegal,” sambungnya.
Lanjut, karena hanya memakai kendaran umum, Karutan Enrekang mengaku setelah kegiatan selesai dirinya terpaksa harus kembali lagi ke Enrekang.
“Karena menggunakan kendaraan umum atau mobil sewa setelah kegiatan selesai siang tadi, saya langsung balik lagi ke Enrekang, dan tidak bermalam di Makassar, karena saya ingin memantau pemotongan sapi kurban di Rutan Enrekang, “pungkasnya.
Editor: M.Yusuf