Kepala Lapas IIA Parepare Maksimalkan Program Pembinaan Bimbingan Dan Layanan Warga Binaan Tahun 2023

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH telah melakukan percepatan sesuai dengan perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait sembilan target kinerja yang harus dipenuhi jajaran Pemasyarakatan pada 2023. Berdasarkan Keputusan Menkumham RI Nomor : M.HH-03.PR.01.03 Tahun 2022 tentang Target Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2023. Tujuannya yaitu untuk mempercepat pelaksanaan implementasi akuntabilitas kinerja organisasi dan kinerja anggaran, dan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM serta Meningkatkan kualitas dukungan manajemen, pembentukan regulasi, pelayanan dan penegakan hukum, serta pemajuan dan penegakan HAM sesuai Rencana Strategis (Renstra) serta mendorong tercapainya program prioritas. Seluruh Lapas, Rutan, LPKA, LPP, Rupbasan dan Bapas seluruh Indonesia bekerja keras kerja cerdas dan kerja ikhlas memaksimalkan kinerja menyelesaikan percepatan capaian target kinerja tersebut.

Bacaan Lainnya

Di Lapas IIA Parepare Program Pembinaan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat telah melakukan kerjasama dengan LPK YPA HANDAYANI Kota Parepare dan telah menyelesaikan 2 paket kegiatan dari 4 paket yang disiapkan. Melalui pelatihan kemandirian pelatihan komputer (Desain) dan Meubeler HPL. Dari tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan UMKM Kota Parepare akan mendapatkan paket Sosialisasi kewirausahaan bagi 25 warga binaan yang akan di laksanakan hari Senin tanggal 08 Mei 2023 juga paket pelatihan bersertifikasi dengan peserta 16 orang warga binaan adapun jadwal pelaksanaan menyusul. Dari Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktifitas Pangkajene dan Kepulauan Merupakan (BPVP Pangkep) mendapatkan 1 paket kegiatan pelatihan bersertifikat dengan peserta 16 orang warga binaan yang akan dilaksanakan bulan Mei 2023. Harapan warga binaan yang telah bebas mampu menciptakan lapangan kerja bukan mencari lapangan pekerjaan. Warga binaan harus mampu menjadi pelaku wirausaha.

Pelaksanaan program Bantuan Hukum Gratis bagi warga binaan sebagai prioritas nasional Presiden RI melalui Menteri Hukum dan HAM RI pendampingan hukum dan penyuluhan hukum. Pendampingan hukum bagi tahanan yang kurang mampu dan penyuluhan hukum setiap bulan bagi warga binaan telah maksimal dilaksanakan bekerja sama dengan LBH Citra Keadilan Kota Parepare yang telah terakreditasi.

Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan keagamaan bagi warga binaan yang beragama Islam Kristen dan Hindu bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare dengan menyiapkan tim penyuluh agama yang secara rutin melakukan pembinaan dan bimbingan keagamaan.

Pelayanan kesehatan proaktif menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Parepare. Pelayanan kesehatan proaktif merupakan semangat pengabdian tim medis di Lapas IIA Parepare dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan. Kegiatan dilaksanakan dengan semangat preventif dan promotif/pencegahan serta promosi kesehatan untuk menjaga kesehatan, menemukan segera yang sakit dan mencegah penularan penyakit. Selanjutnya rutin melakukan penyuluhan informasi Kesehatan, mendorong kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pemeriksaan kesehatan proaktif ke blok hunian kepada Tahanan, Anak Binaan dan Narapidana, melakukan kegiatan membersihkan lingkungan, mengatur kerapihan dan kebersihan ruang hunian.

Disamping itu Kepala Lapas IIA Parepare juga mendorong warga binaan untuk gemar membaca. Dengan adanya perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani bersama dengan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Parepare bantuan ketersediaan buku bacaan yang positif telah diimplementasikan melalui mobil perpustakaan keliling setiap minggunya. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan” adalah dengan membaca buku, pikiran kita lebih terbuka dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Warga binaan Lapas IIA Parepare harus menikmati layanan perpustakaan agar tetap menambah ilmu pengetahuan yang positif. Sebagai anak bangsa warga binaan tetap diberikan kesempatan untuk cerdas dan berpengetahuan luas.

Melaksanakan pendidikan bagi warga binaan yang putus sekolah melalui program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C dengan menjalin kerjasama dengan SPNF sanggar kegiatan belajar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare. Dengan harapan warga binaan bersungguh-sungguh dan konsisten dalam mengikuti proses belajar agar memberikan manfaat dikemudian hari dan menjadi modal untuk mendapatkan pekerjaan setelah bebas nantinya, dan bahkan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Melalui program pendidikan yang diberikan diharapkan warga binaan yang telah lulus memiliki bekal pengetahuan dan daya saing yang tinggi di masyarakat nantinya. Kedepan Kepala Lapas IIA Parepare berserta jajaran terus memaksimalkan pelaksanaan program pembinaan bimbingan dan layanan Kepada warga binaan. (Rilis)

Pos terkait