Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan
Kumbanews.com – Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Bangka, juga buka suara melihat situasi semakin terpuruknya keadaan alur Air Kantung atau Muara Jelitik akibat sedimentasi yang semakin banyak.
Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan, menyatakan kondisi itu menjadi sebuah atensi besar dari nelayan kepada Pengurus HNSI Bangka.
“Ini menjadi catatan penting dan harus segera diambil tindak lanjut agar jangan sampai berlarut-larut,” ungkap Ridwan, Senin (7/10) malam.
“Dan kami sampaikan, bahwa siapapun perusahaan yang memiliki izin lengkap silakan bekerja sesuai dengan teknis pelaksanaannya. Mau itu PT Pulomas, PT Naga Mas, toko mas dan mas-mas lainnya, selagi memiliki izin lengkap silakan kerja,” imbuhnya.
Dikatakan Ridwan, keinginan nelayan itu sangat simpel. Selagi muara terbuka dengan lebar dan alur transportasi di muara itu lancar, mereka sangat bahagia.
“Apalagi perusahaan yang kerja bisa melakukan pembuatan break water atau sedimen trap, sehingga meminimalisir terjadi sedimentasi di alur muara nelayan sangat bersyukur dan sangat bahagia,” kata dia.
“Mau ada intan, mutiara, emas di luar sana mereka tidak peduli. Yang terpenting lalu lintas di alur muara terbuka dan proses bongkar muat di pelabuhan bisa lancar. Itu kebahagiaan besar bagi nelayan Sungailiat,” beber dia.
Ridwan juga menyatakan, perlu segera dilakukan tindakan dan penanganan cepat agar masalah pendangkalan alur muara Air Kantung ini bisa normal kembali.
“Kami sampaikan kepada seluruh nelayan pengguna alur pelabuhan perikanan, kompak mengawal siapapun perusaahan yang izinnya lengkap. Mari kita dukung demi kelancaran hajat hidup masyarakat nelayan dan keluarga nelayan,” demikian Ridwan. (**)
