Ketua RT/RW Kelurahan Ende dan Mallimongan Tua Dukung APPI-ARB di Pilwalkot Makassar

Kumbanews.com- Calon Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima dukungan dari sejumlah Ketua RT dan RW se-Kelurahan Ende dan Kelurahan Mallimongan Tua, Kecamatan Wajo.

Dukungan tersebut terlihat saat para perwakilan Ketua RT dan Ketua RW ini menghadiri kampanye tatap muka Appi di Jl Diponegoro Lr 229, Kelurahan Ende, Rabu (30/9/2020) siang.

Bacaan Lainnya

Ketua RT 04 RW 02 Mallimongan Tua, Baharuddin, mengakui arah dukungannya ke calon Wali kota yang diusung Partai Demokrat, PPP dan Perindo itu sudah harga mati.

Ia beralasan bahwa Appi bersama Abd Rahman Bando lebih menjanjikan, utamanya menyangkut program kesejahteraan ketua RT dan RW.

Baharuddin mencontohkan, bahwa terkait dengan janji kenaikan insentif Ketua RT dan RW meskipun ada calon lain yang menjanjikan namun ia lebih percaya dengan program Appi.

Sebab calon lain yang dimaksud yang pernah menjabat sebagai Wali kota periode sebelumnya menjanjikan kenaikan insentif namun dianggap tetap akan memberatkan dikarenakan adanya indikator-indikator penilaian.

“Saya kasi tahu sama teman-teman (Ketua RT dan RW) yang lain kalau itu yang janjiko tunggumi ditambah indikatornya, yang 1 juta saja setengah mati kita dapat karena ada sembilan indikator baru mau dikasi naik lagi pasti tambah susah,” ungkapnya.

Tak hanya itu Baharuddin juga di kesempatan yang sama curhat terkait dengan prilaku warga yang tidak menyanggupi retribusi sampah tiap bulannya.

Alhasil dengan program penghapusan retribusi sampah dari Appi-Rahman dinilai sebagai solusi yang tepat saat ini.

“Kita selain sebagai Ketua RT tugas ta’ juga jadi penagih uang sampah ke warga, biasa ada yang bayar satu bulan terus beberapa bulannya tidak bayarmi. Jadi saya bilang bayar maki’ semampu ta’ dulu nanti kalau kita pilih Pak Appi gratismi itu,” ucapnya disambut tepuk tangan dari warga yang hadir pada kampanye tersebut.

Menyambung pernyataan dari Ketua RT ini Appi pun menjelaskan secara detail alasannya menaikan insentif Ketua RT dan RW serta menghapus retribusi sampah.

Untuk program instentif Ketua RT dan RW Appi menyebut bahwa nantinya kerja-kerja ketua akan lebih diringankan sebab akan ada penambaham struktur untuk bendahara dan sekretaris.

“Kami sudah hitung semuanya, yang terpenting itu kita akan hadirkan sekretaris dan bendahara RT dan RW untuk membantu kerja-kerja Ketuanya dan akan ada insentifnya juga,” paparnya.

“Kalau retribusi itu tentu akan kita lihat apalagi ini di masa pandemi semua orang susah. Kita akan coba menekan pengeluaran warga dengan memotong retribusi-retribusi atau pajak yang bisa dipotong. Termasuk retribusi sampah itu meskipun biayanya tak seberapa tapi tentu memberatkan makanya akan kita gratiskan,” sambungnya.

Kegiatan kampanye di Jl Diponegoro ini turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan warga dari kalangan komunitas tionghoa.

“Saya bangga bisa masuk ke tempat ini dan diterima dengan baik karena di sini saya lihat ada kehidupan yang rukun, saling berdampingan, keragamannya ada. Seluruh keragaman ini akan kita jaga dengan baik, sebab kota kita ini dibangun atas dasar toleransi yang kuat,” tutup Appi.

Seperti sebelum-sebelumnya kampanye tatap muka ini dilakukan secara terbatas mengikuti protokol kesehatan.

Sebelum memulai pertemuan, Duta Sehat Appi-Rahman terjun melakukan sosialisasi protokol kesehatan sekaligus membagikan masker.(*)

 

Pos terkait