Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)
Kumbanews.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa informasi yang beredar terkait rumah dinas Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dijarah massa adalah kabar bohong.
Pernyataan itu disampaikan Khofifah usai menghadiri rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 1 September 2025.
“Ndak, bukan. Jadi itu kantor Wagub di Grahadi, bukan rumah. Yang terbakar bagian depan barat itu adalah kantor kerjanya Pak Wagub. Jadi di Grahadi bukan hanya untuk gubernur, tapi juga untuk wagub. Gitu. Nggeh, suwun,” ujar Khofifah.
Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial X yang menarasikan bahwa rumah dinas Wakil Gubernur Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin, dibakar dan dijarah massa.
Namun, berdasarkan penelusuran fakta, informasi tersebut tidak benar.
Foto yang disebarkan warganet memperlihatkan sisi barat Gedung Negara Grahadi di Jalan Raya Gubernur Suryo, Surabaya, yang terbakar pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 21.38 WIB.
Api merusak beberapa ruangan di Grahadi, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur Emil Dardak, ruang kerja Kepala Biro Umum, ruang Protokol, serta ruang Biro Rumah Tangga.
Tidak ada laporan mengenai penjarahan rumah dinas Wagub maupun kediaman pribadi Emil dan keluarga.
Kabar simpang siur ini muncul di tengah gelombang demonstrasi besar yang melanda berbagai kota di Indonesia sejak 25 Agustus 2025.
Di Surabaya, aksi massa yang menamakan diri Solidaritas Affan Kurniawan memanas hingga berujung kerusuhan, menyebabkan fasilitas umum rusak dan tujuh pos polisi dibakar.
Sumber: RMOL





