Kumbanews.com – Balai Besar Veteriner Maros (BBVet Maros) sebagai salah satu unit pelayanan teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat berkomitmen untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik dari waktu ke waktu. Saran dan kritik dari masyarakat dibutuhkan sebagai bahan evaluasi kinerja dan pematangan rencana kerja tahun berikutnya. Sehingga kegiatan public hearing digelar oleh BBVet Maros pada 23 Desember 2022 di Aston Makassar Hotel & Convention Center.
Public hearing bertujuan untuk menggali informasi dan menampung aspirasi masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik yang BBVet Maros lakukan selama tahun 2022. Peserta public hearing adalah masyarakat pengguna jasa laboratorium BBVet Maros mulai dari instansi pemerintah, instansi swasta, perorangan, juga mahasiswa. Public hearing juga dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan BBVet Maros, penyampaian visi dan misi, peran BBVet Maros, serta kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2023.
Pada kesempatan ini, BBVet Maros juga melakukan monitoring dan evaluasi pengembangan ternak tahun anggaran 2022 dengan menghadirkan penerima program pengembangan ternak dari beberapa kabupaten di wilayah kerja BBVet Maros. Evaluasi dilakukan guna menggali hambatan di lapangan dan berbagi pengetahuan seputar pengembangan ternak, sehingga ternak yang sudah dibagikan dapat lebih dikembangkan guna mendukung penambahan jumlah populasi ternak di wilayahnya.
Salah satu penerima ternak dari Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros menyampaikan bahwa sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian RI yang telah mempercayakan program pengembangan ternak sapi pada kelompok ternaknya. Pihaknya juga mengapresiasi kinerja BBVet Maros yang telah mengawal seluruh proses mulai dari administrasi hingga pendistribusian, serta konsultasi yang diberikan oleh BBVet Maros sangat bermanfaat bagi anggota kelompok ternaknya dalam pemeliharaan ternak yang lebih baik.
Pada sesi pemaparan, BBVet Maros juga menghadirkan narasumber diantaranya Dr. Ir. Zulkharnaim, S.Pt, M.Si, IPM. yang membawakan materi manajemen pemeliharaan ternak ruminansia pedaging (sapi dan kambing) dan Prof. Dr. Ir. Jasmal A. Syamsu, M.Si., IPU., ASEAN Eng. yang membawakan materi teknologi pengolahan silase dan pemanfaatan lahan untuk hijauan pakan ternak untuk melengkapi bekal peternak dalam pengembangan ternaknya. (Rilis)
