KPK Temukan Uang Miliaran Rupiah Dalam OTT Kemenpora

Kumbanews.com – Jumlah barang bukti yang ditemukan di dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata terus bertambah. Apabila semula uang yang ditemukan dalam operasi senyap yang digelar pada Selasa (18/12) mencapai Rp400 juta, maka kini nominalnya sudah berlipat-lipat.

“Sampai saat ini KPK telah mengamankan uang miliaran rupiah yang diduga terkait perkara ini,” ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah seperti dilansir IDN Times , pada Rabu malam 19 Desember 2018.

Bacaan Lainnya

Sementara, jumlah individu yang diamankan ikut bertambah menjadi 12 orang. Mereka terdiri dari unsur Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Posisi mereka saat ini sudah berada di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif,” kata Febri lagi.

Lalu, untuk apakah barang bukti uang yang diamankan dari Kemenpora pada Selasa malam kemarin?

1. Setiap pencairan dana hibah, selalu melibatkan suap

Menurut Ketua KPK, Agus Rahardjo, dari pencairan hibah dari Kemenpora untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) diduga mencapai nilai puluhan miliar rupiah. Setiap kali pencairan, tidak bisa dilakukan dengan mudah. Dibutuhkan uang pelicin.

“Rinciannya (dana hibah) puluhan miliar (rupiah). Penyalur pertama, kedua, itu sekian puluh miliar dan kemudian ada prosentase setiap pencairan kick backnya berapa,” kata Agus ketika ditemui di gedung KPK pada Rabu 19 Desember 2018.

Namun, untuk informasi lebih lengkap, KPK menjanjikan akan menyampaikan di dalam jumpa pers.

2. Menpora Imam Nahrawi meminta maaf kepada publik

Menanggapi kasus ditangkapnya sejumlah pejabat Kemenpora dalam OTT yang dilakukan KPK, Imam Nahrawi menyampaikan permohonan maaf. Ucapan itu ditujukan bagi rakyat Indonesia juga kepada Presiden Republik Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo.“

“Kami semua sangat prihatin terkejut dan kecewa atas kejadian yang menimpa semalam terhadap Deputi IV dan beberapa staf kedeputian, karenanya atas nama Kemenpora saya mohon maaf yang sebesarnya-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Kepada Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden atas peristiwa yang terjadi di kantor kami,” kata Imam dalam konferensi pers di kantor Kementerian Olahraga, Jakarta Pusat pada Rabu siang tadi.

3. Kemenpora dukung penuh langkah penindakan KPK

Menpora Imam Nahrawi, Kemenpora akan mendukung langkah hukum yang dilakukan KPK.

“Karena semangat olahraga adalah semangat yang sportif, fairness, menjunjung tinggi kejujuran dan di sinilah sesungguhnya puncak perjuangan yang harus kami, kita semua lakukan,” kata Imam.

Satu semangat dengan KPK, Kemenpora juga akan mendukung apa yang KPK harapkan. “Kita dukung apa yang diharapkan oleh KPK,” katanya lagi.

Pos terkait