Laba Perusahaan Industri Besar Cina Anjlok Sejak Wabah Corona

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Laba perusahaan industri besar di Cina merosot dalam dua bulan pertama pada 2020 akibat wabah virus corona baru (COVID-19). Wabah telah memberikan pukulan telak terhadap produksi industri, menurut data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) Cina pada Jumat (27/3).

Total laba perusahaan industri dengan pendapatan tahunan di atas 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.295) mencapai 410,7 miliar yuan dalam periode Januari-Februari 2020. Jumlah ini turun 38,3 persen secara tahunan (year on year/yoy), kata NBS dalam sebuah pernyataan.

Bacaan Lainnya

Banyak perusahaan industri yang menangguhkan operasi mereka selama Februari dalam merespons (COVID-19). Hal ini  mengakibatkan penurunan signifikan di sektor produksi dan penjualan, ungkap pejabat NBS Zhang Weihua.

Faktor-faktor seperti kenaikan biaya, harga produk industri yang lebih rendah, dan berkurangnya margin keuntungan bagi sebagian besar sektor industri juga berkontribusi atas penurunan tersebut, papar Zhang.  Capaian laba di 37 dari 41 sektor industri yang disurvei merosot dibandingkan satu tahun sebelumnya, menurut NBS.

Perusahaan industri di sektor manufaktur mengalami penurunan laba gabungan sebesar 42,7 persen (yoy). Sementara perusahaan di sektor industri pertambangan mencatat penyusutan laba 21,1 persen.

Laba perusahaan industri milik negara anjlok 32,9 persen dari setahun sebelumnya, sementara laba perusahaan swasta terjun 36,6 persen dalam periode yang sama. (*)

Pos terkait