Risman Mangidi,S.Sos Kepala Balai Besar Veteriner Maros.
Kumbanews.com – Balai Besar Veterenier (BBVet) Kabupaten Maros mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan uji sampel Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), melalui metode Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Untuk pelaksanaan uji swab sendiri sudah dimulai sejak tanggal, 20 Mei 2020.
Seluruh sampel yang dilakukan pengujian sejauh ini merupakan sampel dari wilayah Kabupaten Maros, Barru dan Pangkep.Sampel tersebut merupakan sampel kiriman dari pihak Puskesmas dan rumah sakit yang dikoordinir oleh dinas kesehatan di wilayah kabupaten tersebut.
Risman Mangidi,S.Sos Kepala Balai Besar Veteriner Maros menjelaskan
bahwa” BBVet Maros menerapkan prosedur yang cukup ketat terkait dengan pola pengiriman dan penerimaan sampel di instalasi laboratorium dengan melakukan penilaian resiko serta mitigasi kejadian emergency dengan menerbitkan standar operating procedures ( SOP ), sesuai dengan tingkat Hazard untuk virus yang kita ketahui sangat mudah menular melalui droplet maupun kontak langsung Human to human.Oleh sebab itu, BBVet Maros telah melakukan perekayasaan alur penerimaan sampel dan pengujian dengan melakukan renovasi infrastruktur untuk memenuhi persyararan teknis yang diperlukan, serta mengadakan Alat pengamanan diri (APD) dan penambahan peralatan untuk melindungi petugas dan lingkungan dari kontaminasi virus covid-19.” Jelas Risman Mangidi, Rabu siang,10 Juni 2020.
Dalam pengujian sampel hingga hari ini Rabu, tanggal 10 Juni 2020.Telah diuji sebanyak 343 sampel yang dikirimkan langsung oleh seluruh Puskesmas dan rumah sakit di wilayah Maros, Barru dan Pangkep. Dengan jumlah tersebut terdiri dari sampel yang dikirimkan oleh puskesmas dan Rumah Sakit
Salewangang Kabupaten Maros.
Sebanyak 214 sampel,121 sampel yang dikirim oleh Rumah Sakit Batara Pangkep dan 8 sampel dari Dinas Kesehatan Barru. Dengan kondisi sumber daya manusia dan peralatan yang tersedia,saat ini BBVet Maros melakukan pengujian secara simultan dan hanya libur pada hari Minggu dengan kapasitas pengujian laboratorium sekitar 50 sampel perhari.
BBVet Maros berkomitmen untuk menerapkan pengujian covid-19 sebagai salah satu prioritas dengan pola pengujian satu kali running uji polymerase chain Reaction ( PCR) dalam satu hari.Sampel covid – 19 yang diterima dibawah jam 10.00 Wita akan langsung dilakukan pengujian pada hari itu juga dan hasilnya dapat dilaporkan pada hari yang sama, sedangkan untuk sampel yang diterima diatas jam 10.00 Wita, akan dilakukan pengujian pada hari berikutnya.”Terang Risman Mangidi di ruangan kerjanya.
Hari ini BBVet Maros telah menerima sampel dengan rata rata sampel kiriman sekitar 20 sampel perhari. Tidak menutup kemungkinan BBVet Maros dapat meningkatkan kapasitas pengujian untuk sampel covid- 19.
Ditambahkan, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Veteriner, BBVet Maros, drh. Muflihanah, jika memang diperlukan dengan tetap mempertimbangkan kewajiban sesuai tugas dan fungsi yaitu dalam rangka pengendalian penyakit hewan strategis dan yang bersifat zoonosis di wilayah kerja BBVet Maros.Untuk ketersediaan bahan pengujian, koordinasi dan dukungan dari tim satgas pengendalian wabah covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan dan juga Kabupaten Maros, sangat membantu terkait kelancaran pengujian virus covid-19 tersebut.
“Saat ini BBVet Maros telah menerima sampel dengan rata-rata sampel kiriman sekitar 20 sampel per hari. Tidak menutup kemungkinan BBVet Maros dapat meningkatkan kapasitas pengujian untuk sampel Covid-19 jika memang diperlukan dengan tetap mempertimbangkan kewajiban sesuai tugas dan fungsi yaitu dalam rangka pengendalian penyakit hewan strategis dan yang bersifat Zoonosis di wilayah kerja BBVet Maros,” jelas Muflihanah.
Sementara itu untuk penerimaan sampel covid-19 yang datang dari luar, ada beberapa tahapan yang harus kita lakukan sebelum masuk dalam pengujian di Laboratorium Balai Besar Veteriner Maros:
– Harus benar benar steril,dengan mempersiapkan data dokumen lengkap tercantum dan Sampel harus dalam cooler box kotak kecil.
– Setelah itu terpenuhi petugas penerima sampel dengan berpakaian lengkap alat pelindung diri (APD).
– Memakai kos tangan lengkap, masker, mencatat dan mensterilkan box sampel dengan penyemprotan Disinfektan anti virus covid dari segala sudut.
– Sebelum masuk ke ruangan tempat sampel, kemudian sampel akan dimasukan melalu lubang pintu kecil jendela kaca, petugas yang ada diruangan sampel akan menarik box sampel dari dalam yang disodorkan petugas yang ada diluar.Ketika sudah di dalam ruangan sampel, petugas akan memeriksa kembali dan menunggu beberapa menit, sebelum masuk ke laboratorium pengujian covid-19. Terang Muflihanah yang juga Ketua Tim Covid-19 BBVet Maros.
Penuli/Editor: Muh.Yusuf Hafid
