Langkah Tegas PBNU Dinilai Tepat, Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras untuk Gus Elham

Pendakwah Elham Yahya Luqman (Gus Elham). (Foto: Istimewa)

Kumbanews.com – Di tengah maraknya pendakwah yang menimbulkan kontroversi di ruang publik, langkah tegas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terhadap Elham Yahya Luqman atau Gus Elham dinilai tepat. Komisi VIII DPR RI menyatakan dukungan penuh atas sikap PBNU yang menyesalkan perilaku Gus Elham karena dianggap tidak mencerminkan akhlakul karimah dan bertentangan dengan nilai ajaran Islam.

“Perilaku yang merendahkan martabat manusia, terlebih terhadap anak-anak, tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apa pun,” tegas Anggota Komisi VIII DPR KH Maman Imanulhaq kepada wartawan, Rabu (12/11/2025).

Bacaan Lainnya

Kiai Maman menilai, tindakan Gus Elham jauh dari sifat-sifat yang seharusnya dimiliki seorang pendakwah. Dakwah, kata dia, seharusnya menjadi sarana pencerahan dan pendidikan moral, bukan ajang merendahkan sesama.

Ia menekankan bahwa setiap dai dan tokoh agama memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjadi teladan bagi umat, bukan sebaliknya menimbulkan kegaduhan atau trauma sosial.

“Oleh karena itu, kami mendukung langkah PBNU dan otoritas terkait untuk memberikan teguran keras dan pembinaan yang proporsional kepada yang bersangkutan agar tidak terulang di kemudian hari,” ujarnya menegaskan.

Lebih lanjut, Maman mengimbau seluruh lembaga dakwah dan ormas keagamaan agar memperkuat pengawasan terhadap etika dakwah.

“Agar kegiatan keagamaan senantiasa mencerminkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, beradab, dan menjunjung tinggi kemanusiaan,” pungkasnya.

Ulama dan dai bukan hanya dituntut pandai berbicara di mimbar, tapi juga menjaga laku di hadapan umat. Sebab, kata yang baik akan kehilangan makna tanpa keteladanan. Dakwah bukan panggung sensasi, melainkan cermin akhlak dan kebijaksanaan. (***)

 

 

 

 

Pos terkait