Lapas IIA Parepare Gandeng Yayasan Al Wahdah Islamiyah beri Bimbingan Keagamaan bagi WBP Perempuan

Kumbanews.com – Bertempat di Lapas IIA Parepare telah dilaksanakan kegiatan Bimbingan Agama Islam bagi WBP Perempuan secara gratis setiap hari Sabtu yang dibimbing langsung oleh Ustadzah Mulyani Nurdin, S.Pd dari Al Wahdah Islamiyah Kota Parepare. Sabtu, 15 Februari 2025.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan dan bimbingan keagamaan ini dimaksudkan sebagai tambahan program terhadap kerohanian warga binaan dengan tujuan untuk meningkatkan ketaqwaan, keimanan, kesadaran beragama dan akhlak warga binaan, yang nantinya menjadi bekal setelah selesai menjalankan masa pidananya dan juga merupakan salah satu upaya untuk membina mental spiritual warga binaan agar mereka dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan serta memperbaiki dirinya selama menjalani masa hukumannya.

Bacaan Lainnya

Metode pembelajaran pembinaan dan bimbingan keagamaan yayasan Al Wahdah Islamiyah Kota Parepare adalah Dirosa. Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Nur Alim Syah, SH mengatakan Dirosa adalah metode pembelajaran membaca Al-Qur’an untuk orang dewasa yang dikembangkan oleh Wahdah Islamiyah. Adapun tujuan pembinaan dan bimbingan keagamaan melalui metode Dirosa adalah sebagai berikut :
1. Memberikan kemampuan kepada peserta untuk membaca Al-Qur’an dengan baik, lancar, dan benar,
2. Memberikan pengetahuan dasar-dasar keislaman,
3. Membantu peserta yang belum bisa membaca Al-Qur’an atau yang masih terbata-bata,
4. Membantu peserta yang sudah lancar membaca Al-Qur’an tetapi masih terdapat kesalahan bacaan.

Ustadzah Mulyani Nurdin, S.Pd dari Al Wahdah Islamiyah Kota Parepare menegaskan bahwa metode Dirosa yang diberikan kepada warga binaan dilaksanakan pembinaan dan bimbingan secara rutin setiap hari Sabtu. Selanjutnya Pemberian materi menggunakan pembinaan dasar-dasar keislaman dan
menggunakan materi hafalan yang ringan (termasuk doa sehari-hari) sesuai dengan al-Qur’an dan Sunnah.

Kepala Lapas IIA Parepare sangat mengapresiasi kegiatan ini dan akan mendukung terhadap peningkatan kualitas keagamaan bagi warga binaan yang saat ini sedang menjalankan masa pidananya di Lapas IIA Parepare. Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU R.I No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan utamanya terkait dengan mental kerohanian Warga Binaan Pemasyarakatan. Termasuk menindak lanjuti 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan point keempat yaitu Tingkatkan ibadah bagi seluruh Pegawai maupun Warga Binaan yang beragama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu di semua UPT Pemasyarakatan.

Saat ini untuk Program Pembinaan Dan Bimbingan Keagamaan bagi warga binaan di Lapas IIA Parepare juga melakukan kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. Sebanyak 10 orang petugas penyuluh agama Islam dan 1 orang petugas penyuluh agama Kristen melaksanakan kegiatan penyuluhan agama setiap hari Senin sd Kamis. Dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM Lapas IIA Parepare terus meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan stakeholder terkait guna memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan dan masyarakat secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Hak ini sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI Tentang Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI.

 

 

Humas Lapas Parepare

Pos terkait