Kumbanews.com – Seorang guru sekolah dasar di Provinsi Anhui, China, menyentuh perhatian publik setelah memilih menyembunyikan kabar duka wafatnya seorang murid demi menjaga kondisi emosional teman-teman sekelasnya. Alih-alih mengungkap kematian sang siswa, guru tersebut meminta murid-murid menulis surat perpisahan dengan alasan temannya pindah sekolah karena sakit.
Peristiwa itu terjadi pada 11 Desember 2025 dan diungkap langsung oleh sang guru melalui media sosial. Ia menuliskan bahwa murid laki-laki tersebut meninggal dunia dengan tenang dalam pelukan ibunya, dikelilingi keluarga. Penyebab sakit tidak diungkap, namun guru menggambarkan detik-detik terakhir sang anak berlangsung tanpa rasa sakit, sebagaimana dilaporkan South China Morning Post (SCMP), Jumat (26/12/2025).
Keputusan itu diambil karena ikatan pertemanan di kelas tersebut sangat kuat. Murid yang meninggal dikenal ceria, aktif di kelas, dan disukai teman-temannya. Guru mengaku menangis sepanjang hari setelah menerima kabar duka, namun tetap berupaya melindungi perasaan murid lain yang masih terlalu kecil untuk menghadapi kenyataan pahit.
Surat-surat yang ditulis murid pun penuh ketulusan. Sebagian berisi kenangan belajar dan bermain bersama, doa agar sang teman bahagia di “sekolah baru”, hingga harapan agar persahabatan mereka tak pernah berubah.
“Kalau kamu sedih atau kesepian, bacalah surat ini. Kami akan selalu mengingatmu,” tulis salah satu murid.
Tak hanya surat, beberapa murid juga menyertakan hadiah kecil seperti penghapus berbentuk buah dan kartu permainan. Semua surat dan hadiah tersebut dirapikan oleh sang guru dan dimasukkan ke dalam sebuah kotak, lalu diserahkan kepada orang tua murid yang telah meninggal, disertai bunga.
Kisah ini viral di media sosial dengan lebih dari 40 juta tayangan dan menuai pujian luas. Banyak warganet menilai tindakan sang guru sebagai bentuk empati mendalam dan “kebohongan baik” demi melindungi hati anak-anak.
“Saya menangis membacanya. Surat-surat tulus itu akan menjadi penghiburan, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi jiwa anak itu,” tulis seorang netizen. (***)





