Sophian Ardhiansyah,S.Sos, Lurah Parang
Kumbanews.com -Selama pandemi ini Kelurahan Parang, lebih banyak sosiliasasi tentang masalah protokol kesehatan sesuai arahan Plt Walikota Makassar, tiap kecamatan dan kelurahan dibawanya harus ikut untuk mensosialisasikan peraturan walikota atau Perwali.
Kebijakan apa yang harus dilakukan ditengah pandemi dan yang tidak boleh dilakukan masyarakat saat situasi seperti sekarang. Karena, itu kelurahan Parang mensosialisasikan kebijakan dari pimpinan dan membuat posko covid di Kelurahan Parang. Agar ketika masyarakat ada yang terjangkit gejalah seperti covid – 19, bisa tertangani dengan cepat,” ujar Sophian Ardhiansyah,S.Sos, pada hari Selasa,(13/10/2020).
“Alhamdulillah ada perubahan perilaku masyarakat, dari sejak pertama itu bulan 4 lalu awalnya mereka tidak ngerti tapi, setelah sosialisasi sampai sekarang berjalan terus, untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya wabah corona atau covid – 19 ditengah masyarakat. Pada akhirnya masyarakat sadar sendiri, meski pun tidak seratus persen. Karena untuk mencapai seratus persen sangat sulit sekali, apa lagi pada saat bulan 5 sampai bulan 6. Waktu itu tingkat kepercayaan masyarakat kepada virus Corona atau covid-19, terutama dilingkungan Kelurahan Parang. Kurang percayanya masyarakat pada saat pertama kali masuk virus ini di Indonesia. Masyarakat menganggap corona itu tidak ada, nanti setelah banyak kabar yang meninggal baru mereka sadar.”Tutur Sophian Ardhiansyah, Lurah parang.
Tidak henti hentinya kami dari pemerintah Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang, memberikan imbauan dan menyampaikan sert mensosialisasikan protokol kesehatan. Melakukan penyemprotan, menjemput warga yang terpapar covid- 19, dan itulah suka duka kami,di kelurahan ini.” Lurah Parang menambahkan.
Dalam hal menyampaikan atau sosialisasi kepada masyarakat, kami menurunkan staf Kelurahan Parang bekerjasama dengan unsur yang kita libatkan, seperti Binmas, Babinsa, Kader. Kegiatan itu kami lakukan 3 kali dalam seminggu. Sementara di wilayah saya ada 5000 KK (Kartu Keluarga). Dan untuk anggaran sosialisasi covid – 19, kami tidak mendapat, dan lebih jelasnya silahkan bapak tanya di Kecamatan Mamajang,” ungkap Sophian Ardhiansyah.(*)
Penulis/Editor: Muh.Yusuf Hafid