Ilustrasi
Kumbanews.com – Sebanyak 322 rumah warga yang berada di empat dusun di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir.
Sejumlah tempat ibadah dan kantor desa serta sekolah terendam air sehingga 1.064 jiwa warga yang terkena dampak banjir pun memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman dan menunggu hingga surut kembali.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, Nimal Lahamanh mengatakan hujan telah mengguyur Kota Luwu Utara sejak Minggu 16 Mei menyebabkan air yang berada di Sungai Rongkong yang berada di antara Dusun Suka Makmur dan Dusun Kaluku Bulawan meluap.
“Air naik sejak 16 Mei kemarin, sekitar pukul 23.00 wita. Tapi Informasi terakhir air sudah surut pak,” kata Kepala BPBD Sulsel , Kamis (20/5).
Akibat luapan air sungai itu, kata Nimal Lahamanh, membuat empat dusun di Desa Lembang-lembang terendam banjir dengan ketinggian air 40 sampai 100 cm.
“Empat dusun terkena dampak diantaranya, Dusun Kaluku Bulawan, Dusun Dadeko, Dusun Bala Kajang dan Dusun Suka Makmur. Banjir ini juga merendam lahan perkebunan dan persawahan milik warga,” paparnya.
Saat ini, pihak BPBD Sulsel tutur Nimal Lahamanh telah menyalurkan bantuan untuk keperluan para warga yang terkena dampak banjir dan akan segera dilakukan normalisasi Sungai Rongkong agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
“Kebutuhan korban banjir seperti sembako dan obat-obatan telah disalurkan. Kita juga sementara koordinasi dengan pemerintah desa untuk terus memantau level air di lokasi,” jelasnya.(*)