Kumbanews.com – Salah seorang korban diduga mahasiswa Universitas Indonesia Timur (UIT) bernama Muhammad Kadir, ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Jatia, Kelurahan Mata Allo, Limbung, Kabupaten Gowa, pada Senin 10 Desember 2018 dini hari tadi.
Korban berasal dari Dusun Manarai, Kelurahan Bonto Bosuru, Kecamatan Bonto Haru, Kabupaten Kepulauan Selayar, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, dimana korban bersimbah darah dengan usus terburai.
Menurut salah seorang saksi mengatakan, korban ditemukan tewas mengenaskan di sekitar halaman Masjid Nurul Yasin, Lingkungan Jatia Kelurahan Mata Allo. Insiden ini sekira pukul 02.30 WITA.
Hamid Rate daeng Rumpa yang melapor ke Polsek Bajeng adanya kerumunan warga di sekitar masjid itu,” ucap Humas Polres Gowa, AKP Tambunan dilansir Rakyatku.com.
Polsek Bajeng langsung mendatangi TKP setelah menerima laporan itu dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Bajeng. Namun, korban meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.
“Personel telah mengumpulkan saksi serta bahan keterangan setelah tiba dan mengolah TKP yang langsung dipimpin Wakapolres Gowa bersama tim identifikasi,” ujar Tambunan.
Selanjutnya pihak kepolisian Polres Gowa melakukan koordinasi dengan kepolisian Polres Selayar untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga korban.