Kumbanews.com – Polri menegaskan hingga saat ini pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan masih teridentifikasi hanya satu orang. Pernyataan ini berbeda dengan apa yang disampaikan Menko Polhukam Wiranto yang menyebut masih ada satu pelaku lagi yang melarikan diri.
“Dari CCTV terekam kalau pelaku ini seorang diri melakukan aksi bom bunuh diri di halaman Mapolresta Medan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis, 14 November 2019.
Dari rekaman CCTV, Dedi menuturkan tak ada lagi pelaku lainnya yang ikut dalam aksi yang dilakukan Rabbial Muslim Nasution tersebut.
“Tidak terlihat. Pelaku tunggal. Bom bunuh dirinya pelakunya tunggal. Ini masih kita dalami dulu ya untuk jejaring maupun kelompoknya,” ujarnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang satu ini menambahkan, Densus 88 Antiteror Polri masih mengembangkan apakah tersangka bom bunuh diri berafiliasi dengan kelompok teror di Indonesia.
“Masih didalami, masih dikembangkan. Dari Densus 88 yang ada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur juga terus memonitor sleeping sel yang masih ada di lapangan atau wilayah,” ujarnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan, aparat masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku bom Polrestabes, Medan, Sumatera Utara. Satu pelaku bom bunuh diri sudah diketahui identitasnya.
“Penanganan soal bom yang saat ini sudah diketahui pasti korban jiwa ada satu pelaku. Dan 4 aparat kita dari polisi yang satu dari orang biasa luka-luka. Yang satu bombernya lari dan masih pengejaran,” kata Mahfud di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 13 November 2019. [vn]